RIAUONE.COM, PEKANBARU, RIAU, -  Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) melaksanakan rapat koordinasi dan sinkronisasi dengan Pemprov Riau dan Pemkab Siak, serta jajaran kementerian dan instansi terkait di Pekanbaru, baru-baru ini.

 

Dalam rakor yang dibuka Ketua DPD RI Irman Gusman, dengan didampingi sejumlah senator asal Riau tersebut, dilaksanakan dengan agenda dengar pendapat seputar rencana percepatan pembangunan KITB di Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak selesai, hal ini merupakan salah satu tujuan untuk Percepatan Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi di Riau.

 

Plt.Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman dalam sambutannya memaparkan pentingnya KITB bagi Riau sebagai kawasan yang pertama kali berhadapan dengan arus masuknya pengaruh pemberlakuan kebijakan Masyarakat Ekonomi Asean (MEAS) dari luar negeri.

 

"Melihat prospek dan potensinya, kami ingin membangun kawasan Riau pesisir sebagai pintu masuk, sekaligus sebagai upaya pemerataan infrastruktur pendukung perekonomian, KITB salah satunya," kata orang nomor satu Riau ini.

Sementara itu Ketua DPD RI Irman Gusman mengatakan, Indonesia akan menghadapi MEA yang menjadi peluang sekaligus tantangan dalam kurun waktu satu bulan, karena itu segala sesuatu harus dipersiapkan dengan baik.

 

"Dalam rangka menyerap aspirasi daerah, telah melihat langsung dan mendukung penuh KITB sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Riau," kata Irman.

 

Lebih lanjut, dikatakan senator kelahiran Sumatera Barat itu, Provinsi Riau adalah salah satu kekuatan utama perekonomian di Indonesia, karena itu diperlukan infrastruktur yang baik melalui pembangunan KITB.

 

"Kita melihat pelabuhan Dumai sudah overloaded. Karena itu untuk meningkatkan daya saing daerah, KITB jadi agenda prioritas untuk diperjuangkan ditingkat pusat sekaligus dunia swasta nasional dalam Hal dukungan investasi," jelasnya dihadapan para pimpinan daerah dan senator dapil Riau yang turut hadir.

 

Bupati Siak H. Syamsuar yang hadir dalam kesempatan itu menyambut gembira dukungan yang diberikan DPD RI dan Pemprov Riau tersebut.

 

"Sesuai visi pembangunan, serta mempertimbangkan besarnya potensi SDA dan Geografis yang dimiliki, KITB sangat penting artinya bagi masa depan Kabupaten Siak dan Provinsi Riau" katanya.

 

Dalam paparannya, ia juga mengatakan KITB telah masuk dalam pembahasan MP3EI dan akses jalan menuju KITB sudah ditingkatkan statusnya oleh pemerintah pusat menjadi jalan nasional.

 

"Harapan kami percepatan KITB menjadi prioritas dan segera direalisasikan dan butuh dukungan pemerintah pusat diantaranya pembangunan akses jalan jalan, elektrifikasi, serta lanjutan pembangunan infrastruktur dermaga dan pelabuhan," sebut Syamsuar. 

 

Ketua DPD RI, Irman Gusman meninjau Palabuhan Tanjung Buton, Peninjuan melalui pesawat helikopter di Kampung Sungai Rawa, Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Sri Indrapura, Senin (17/11/2015).

 

Peninjauan pelabuhan Buton ini didampingi Plt Gubernur Riau H. Arsyadjuliandi Rachman.

 

Pada kesempatan itu, Irman Gusman menyampaikan," Sebangaimana yang diamanahkan Pemerintah Jokowi-JK, Didorong di berbangai daerah dan kita tahu persis selama ini industri yang berkembang hanya di Pulau Jawa, Sehingga perlu di dorong di luar pulau jawa, Pulau Sumatera misalnya, Terutama provinsi Riau, Tentunya salah satunya Pelabuhan Tanjung Buton Siak, Dimana selama ini Pulau Jawa merupakan pusat Industri, sementara pulau Sumatra merupakan kekuatan komuditi yang cukup tinggi, akan tetapi belum diolah secara lebih maksimal," papar Irman Gusman.

 

Untuk itu, lanjut Irman Gusman, Perlu memenuhi berbangai syarat menjadi pusat industri, salah satunya cukup kawasan yang tersedia, mempunyai pelabuhan yang memadai, listrik, serta ditunjang infrastrtur yang baik. Siak ini atau Tanjung Buton ini, tandas Irman Gusman, Memenuhi syarat untuk dikembangkan jadi pelabuhan tanjung buton, yang akan dialokasikan dengan lahan seluas 5000 Ha. 

 

Menjadi kawasan industri itu tidak mudah, sementara di jawa lahan yang paling banyak dialokasikan sekitar 2000 Ha. Jadi kalau sudah di dukung pemerintah propinsi tentunya dari DPD akan memperjuangkan ini menjadi salah satu pusat pertumbuhan industri yang ada," Akhir Irman Gusman. (adv/hms/riau).