riauone.com, Pekanbaru, Riau - Banyak aktifitas praktik mesum berlangsung dihotel dan wisma. Komisi III DPRD kota Pekanbaru menghimbau Pemko untuk menindak tegas pasangan yang bukan suami istri tersebut.

“Saya mendengar banyak hotel-hotel yang membiarkan pasangan yang bukan suami-istri dibiarkan menginap dengan teman zina-nya, ini tentu menambah citra buruk kota Pekanbaru yang berbudaya melayu dan bertolak belakang dengan visi kota pekanbaru yang madani. Saya minta segera ditindak. Penindakan ini tentu perlu dukungan dari beberapa pihak,“ Kata Ketua Komisi III DPRD kota Pekanbaru, Muhammad Fadri AR, baru-baru ini

Tidak hanya dukungan dari beberapa pihak, Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga meminta Pemko Pekanbaru segera mungkin membuat surat edaran dan sanksi tentang larangan pasangan yang bukan suami-istri menginap, hal itu katanya lagi, berguna untuk mempersempit ruang seseorang untuk berbuat zina.

“Pemko harus tegas dalam hal ini, buat surat edaran, bila kedapatan langsung beri sanksi tegas, dan saya minta jangan ada tebang pilih dalam melakukan razia di beberapa hotel. Karena, selain hotel kelas melati, perzinahan itu lebih banyak di hotel berbintang,“ Cetusnya.(R24/roc)