KUANSING,- Kisruh  duo Pemimpin Kuansing H Mursini -  H Halim menjadi perbincangan publik. Termuat diberita salah satu surat kabar di riau Kamis (1/2/2018), menambah hangat berita retaknya kedua pemimpin ini ke seluruh saentero Riau. 

 

Salah seorang tokoh Kuansing di Pekanbaru yang merupakan Datuk Panglimo Dalam empat koto di hilir Kuansing  Datuk Suhardiman Amby ketika di sambangi wartawan di ruang kerjanya gedung DPRD Provinsi Riau  di Pekanbaru menyayangkan terjadinya keretakan tersebut.

 

Datuk Panglimo dalam empat koto dihilir Suhardiman Amby tegas mengatakan kedua pemimpin Kuansing ini harus segera  duduk bersama, mencari solusi terbaik katanya. " Ya saya  bisa memberikan saran kepada kedua pemimpin Kuansing ini untuk duduk bertiga kembali, ( Mursini, Halim, Zulkifli) bicaralah hati kehati jangan ada ego, dan jangan kecewakan rakyat Kuansing," katanya.

 

" Dari informasi yang saya baca di media ada dua pokok permasalahan penyebab retaknya hubungan Bupati dan Wabup Kuansing saat ini, pertama terkait hutang piutang, dan kedua terkait pelaksanaan pelantikan pejabat di Kuansing. Persoalan hutang piutang kita tidak bisa masuk terlalu jauh, saya heran masalah hutang piutang ini kok bisa sampai ranah publik, ini rawan. Dan ini bisa menjadi bola liar nantinya yang merugikan kedua pemimpin tersebut,"ujar Datuk.

 

Saran Suhardiman, agar segera menyelesaikannya. " Karena itu (hutang piutang, red) termasuk wilayah pribadi dan masalah mereka bertiga," katanya.

 

Dan persoalan pelantikan pejabat, dari informasi yang saya baca di media hari ini  ada kekecewaan pada pak Halim karena beliau merasa di tinggalkan dalam hal ini, dan tidak diberikan ruang untuk menentukan komposisi pejabat daerah Kuansing begitu kira kira. " Terkait hal komposisi pejabat di lingkungan pemerintah daerah, Sekda Kuansing punya peran menilai dan mengusulkan pejabat daerah kepada Bupati Kuansing H Mursini, dan Bupati Kuansing bisa berkoordinasi dengan Wabup Kuansing dalam menetapkan nama nama pejabat daerah di Kuansing.

 

 " Ya kalau nyusun kabinet tu diajak lah pak Wabup tu, biar sama sama enak dalam bekerja,  ujar Datuk. Itu bagian tugas Bupati, ajak pak Wabup jika mau menetapkan pejabat baru supaya roda pemerintahan itu bisa berjalan dengan baik,"harap Datuk.

 

Di akhir obrolan dengan wartawan Datuak Panglimo Dalam  empat Koto di Hilir Kuansing Suhardiman Amby menitipkan  pesan kepada Pimpinan Kuansing,  jaga stabilitas Pemerintahan, Islah adalah jalan yang paling baik, buka komunikasi, lakukan introfeksi, perbaiki apa yang kurang, tepati janji, dan tunaikan komitmen pilitik. Ya mudah mudahan semua persoalan bisa di selesaikan dengan adat dan budaya orang Kuansing yang selalu mengetengahkan azaz musyawarah mufakat. (ijk)