Sabtu, 04 Februari 2017 19:39:00
Debat Publik Peserta Pilkada Pekanbaru Kurang Greget
PEKANBARU - Debat pasangan kandidat Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru periode 2017-2022 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota, Sabtu (4/1/2017) terkesan kurang greget.
Debat Publik yang diikuti 5 pasangan calon (Paslon) Walikota ini hanya disiarkan langsung oleh stasiun televisi lokal swasta dan radio pemerintah ini agak tersendat dikarenakan penghitung waktu atau "Timer" yang dijadikan acuan durasi bagi masing-masing Paslon. Di samping timer yang beberapa kali mengalami error, juga penempatan layarnya yang berada di belakang 5 Paslon Walikota. Sehingga pengguna waktu oleh masing-masing Paslon tidak maksimal.
Masing-masing Paslon hanya berpedoman dari MC debat yang dipandu presenter Zilvia Iskandar. Akibatnya, ada beberapa detik waktu yang tersisa tidak termanfaatkan.
"Mestinya penempatan layar timer ada satu berada depan posisi duduk lima Paslon Walikota. Sehingga ada pedoman bagi Paslon dalam menggunakan waktu saat menyampaikan Visi dan Misi atau pun menjawab pertanyaan," tutur Ujang, salah seorang hadirin yang menyaksikan debat publik tersebut. Debat ini diikuti 5 Paslon Walikota, yakni nomor urut (1) Syahril-Said Zohrin, (2) Herman Nazar-Deviwarman, (3) Firdaus-Ayat Cahyadi, (4) M Ramli Walid-Irvan Herman dan (5) Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah. (drc/mzi)