Selasa, 31 Desember 2013 06:43:00
Dewan Terharu, Banyak Masyarakat Miskin disekitar Ladang Minyak Pertamina
riauone.com, Rengat, Inhu, Riau - Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terharu banyak masyarakat miskin disekitar ladang minyak Pertamina, warga Dusun III Desa Seko Lubuk Tigo, Kabupaten Indragiri Hulu, yang tinggal di rumah tak layak huni berada di atas ladang minyak PT Pertamina Field Lirik dan PT Medco Energi yang mengelola blok Kampar.
Anggota dewan tersebut membawa Sembako dan baju untuk dibagikan kepada warga yang tinggal di rumah tak layak huni.
Tampak yang datang ke desa itu antara lain, Wakil Ketua DPRD Inhu, Arwan Citra Jaya yang juga ketua DPD Partai Demokrat Inhu, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Inhu, Adila Ansori, anggota Fraksi Demokrat Hj Aminah Susilo dan tampak juga Ketua KNPI Inhu Supri Handayani ikut bersama rombongan.
"Kunjungan kami ini karena mendapat kabar banyak warga miskin bahkan tinggal di rumah yang tak layak dan dihuni para janda - janda tua. Jadi, kami sengaja datang untuk melihat secara langsung kehidupan warga di sini sekaligus menyambut tahun baru dan memperingati hari ibu bersama warga di desa ini," ujar Ketua Fraksi Demokrat Inhu, Adila Ansori Senin (30/12/13).
Dia mengatakan, pihaknya merasa haru melihat kondisi warga dan janda - janda tua yang kurang mampu masih banyak yang tinggal di rumah tak layak huni. Padahal, warga yang tinggal di dusun III tepat berada di tengah areal perusahaan terbesar di Indonesia, yakni PT Pertamina Lirik, PT Medco Energi dan PT RAPP yang bekerjasama dengan PT Mitra Kembang Selaras (PT MKS).
Melihat kondisi ini, sambung Adila, para anggota Fraksi Demokrat di DPRD Inhu sepakat turun ke rumah warga untuk melihat secara langsung kehidupan warga. "Jadi dengan kegiatan ini, kami bisa menampung aspirasi warga dan banyak sekali keluhan dan harapan warga di sini yang harus segera dipenuhi. Terutama mereka mengimpikan rumah layak huni," sebutnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Inhu Arwan Citra Jaya dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf kepada warga Dusun III Desa Seko Lubuk Tigo, karena selama ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah.
"Keadaan warga seperti sekarang ini adalah kesalahan kami. Karena baru - baru ini kami datang ke dusun ini. Terus terang kami mengetahui kondisi warga karena mendapat informasi dari wartawan media massa. Jadi apapun yang diharapkan warga dusun ini akan kami sampaikan kepada Pemkab Inhu. Kita berharap secepatnya Pemkab Inhu bersama DPRD Inhu dapat memenuhi permintaan warga dalam pembangunan rumah layak huni," ujar Arwan.
Di Dusun II dan III Desa Seko Lubuk Tigo, Kecamatan Lirik, ada sedikitnya 160 keluarga yang tinggal di rumah tak layak huni. Warga dusun tersebut mengaku belum pernah mendapat bantuan pemerintah.
Kepala Desa Seko Lubuk Tigo, Zaitul dan Kepala Dusun III, Ali Usman secara bergantian tak henti - hentinya mengucapkan terimakasih atas kunjungan rombongan wakil rakyat itu dan memberikan bantuan kepada warga. Mereka berharap, kedepan wakil rakyat itu dapat membantu warga mereka untuk mendapatkan bantuan rumah layak huni.(R24/roc)
Share
Komentar