Kamis, 21 Mei 2015 10:09:00
Di Meranti, Harga Elpiji 3Kg Melebihi HET
MERANTI, RIAUONE.COM - Meskipun pemerintah daerah telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk gas elpiji di Kabupaten Kepulauan Meranti seharga Rp21ribu, namun hal itu belum berdampak sedikitpun bagi para pengencer. Betapa tidaknya, sebagian penjual saat ini masih menjual diatas HET yang telah ditetapkan.
Anehnya pula, ketika dikonfirmasi antar kedua belah pihak (Disperindag dan pengencer), keduanya mengatakan hal yang berbeda. Buktinya, para pengencer saat ditemui mengatakan jika Dinas Perindusterian dan Perdagangan Koprasi dan UKM (DisperindagkopUKM) Kepulauan Meranti belum menetapkan HET elpiji 3 Kg tersebut.
"Gas elpiji 3 Kg memang tidak mengalami kelangkaan, dan saya menjual seharga Rp25 ribu per tabung, dan ini sangat murah dibandingkan harga eceran lainnya. Ada yang menjual Rp27 hingga Rp28 ribu per tabungnya," ungkap Khairul salah seorang pedagang elpiji 3 Kg di Banglas Selatpanjang, ketika ditemui wartawan.
Namun Khairul mengakui bahwa, sampai saat ini Disperindag Meranti belum menentukan HET untuk masing-masing pangkalan. "Sekarang ini kami masih menunggu keputusan dari Disperindag sendiri mengenai HET gas elpiji 3 Kg ini," sebutnya.
Sementara itu, Kadisperindag Kepulauan Meranti, Syamsuar Ramli SE, saat dikonfirmasi terkait hal itu, dia mengatakan bahwa untuk HET elpiji 3 Kg telah ditetapkan, yakni seharga Rp21 ribu/tabungnya. Hanya saja untuk daerah pelosok diteloransikan seharga Rp22 ribu hingga Rp23 ribu.
"HET gas elpiji 3 Kg di Meranti telah ditetapkan, untuk daerah perkotaan Rp 21.000, sedangkan untuk daerah pinggiran seharga Rp 22.000 hingga Rp 23.000 per tabungnya," ujar Syamsuar.
Dia juga menegaskan, kepada setiap pangkalan yang menjual harga gas elpiji 3 Kg yang tidak sesuai HET, nantinya akan diberi himbauan untuk tidak menjual selain harga yang ditentukan, dan harga tabung gas elpiji 3 Kg dari pangkalan lebih murah dibandingkan penjual eceran lainnya.
"Hal ini menunjukkan ada pihak yang sengaja mengambil keuntungan dari kelangkaan elpiji di daerah ini. Apalagi, saat ini banyak ditemukan usaha restoran atau rumah makan yang juga menggunakan elpiji 3 Kg," sebutnya pula.
Syamsuar juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, apabila ingin membeli tabung gas elpiji 3 Kg, hendaknya membeli di pangkalan, jangan membeli di tempat pengecer.
Berikut Harga Eceran Tertinggi (HET) Gas Elpiji 3 Kg, dari setiap pangkalan di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Untuk Kecamatan Tebingtinggi, Tebingtinggi Barat, Rangsang Barat, Merbau, dan Pulau Merbau, HET Pangkalan Rp21 ribu. Selanjutnya, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Rangsang dan Rangsang Pesisir, HET Pangkalan Rp23 ribu, disebabkan Biaya Angkut sebesar Rp7.050, dan Biaya Bongkar Muat sebesar Rp2 ribu. Dan yang terakhir untuk Kecamatan Tasik Putripuyu, HET Pangkalan Rp22 ribu. (mas)
Share
Berita Terkait
Ini Yang Sebenar-nya Harga Pertalite, Bukan Rp10 Ribu per Liter
NASIONAL, - Sejumlah badan usaha penyedia Bahan B
Geger di Negeri-ku, Pegawai Komdigi Bekingi Situs Judi Online: Minta Bayaran, Pekerjakan Operator, hingga Sewa Ruko
NASIONAL, - Jajaran Polda Metro Jaya menangkap sebelas oknum pegawa
Hello Arab? Hamas Kecam Media Arab yang Sebut Yahya Sinwar Teroris, Sang Jurnalis Tutup Akun
DUNIA, JAZIRAH, - Gerakan pembebasan P
Penting Bagi Pekerja Pengguna Laptop, Berikut Cara Membersihkan Cache di Laptop agar Tidak Lemot
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified