Rabu, 27 Mei 2015 21:19:00
Diduga Gelapkan Hasil Panen Tual Sagu, Warga Selatpanjang ini Ditangkap Polisi
MERANTI, RIAUONE.COM - Sunguh tidak bisa dicontohkan perilaku Ai (60) warga Jalan Diponegoro, Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ini, ia telah dipercaya bertahun-tahun oleh keluarga Suyatno Dharma (24) warga Jalan A Yani Selatpanjang Barat, untuk mengelola kebun sagu di Desa Tanjung, Kecamatan Tebingtinggi Barat, tetapi ia malah menggelapkan hasil panen tual sagu tersebut.
Tak tanggung- tanggung, tingkah laku busuk yang dilakoni Ai ini tidak hanya sekali panen saja, akan tetapi ia diduga menggelapkan hasil panen sagu milik Dharma ini sejak tahun 2009 lalu hingga terungkap pada 15 Mei 2015.
Bak pepatah mengatakan, diberi air susu malah dibalaskan air tuba, dimana hasil penebangan pohon sagu diduga selama ini digelapkan hingga mencapai kerugian Rp400 juta. Terungkapnya perangai busuk Ai ini disaat Dharma menghitung langsung hasil panen sagu pada Selasa 18 Mei 2015, yang hasilnya sangat jauh selisih dari hasil panen yang dilaporkan tersangka selama bertahun-tahun.
Menurut Dharma, hasil panen tahun 2009 hanya 550 batang atau 5035 Tual yang disampaikan Ai kepadanya, Kemudian 2012 hanya 430 batang atau 4000 tual. Akan tetapi, di tahun 2015 ketika Dharma menghitung langsung hasil panen tersebut, ternyata hasilnya lebih banyak dari hasil panen sebelumnya dengan rincian 980 batang atau 9065 tual.
Atas hal itu, Dharma pun merasa sangat dirugikan, sehingga akhirnya ia membuat laporan ke pihak Kepolisian Resort Kepulauan Meranti, agar Ai bisa mempertanggungjawabkan atas apa yang dilakukannya itu.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, melalui Kasat Reskrim AKP Antoni L Gaol SH MH, ketika ditemui, Rabu (27/5/2015), membenarkan hal itu. Kata Antoni, penahanan terhadap Ai sesuai dengan LP/58/V/2015/RIAU/KSPK KEP MERANTI, Tanggal 26 Mei 2015, atas laporan Suyatno Dharma.
"Dugaan tindak pidana penggelapan tual sagu ini terjadi dari Bulan September 2009 sampai dengan 15 Mei 2015. Kita juga melakukan pemeriksaan kepada saksi, datangi TKP, koordinasi dengan Ahli dari Dinas Pertanian untuk menentukan potensi tegakan tual sagu guna dapat menentukan jumlah Rill panen dan kerugian pelapor," ungkap Antoni. (mas)
Share
Berita Terkait
Geger di Negeri-ku, Pegawai Komdigi Bekingi Situs Judi Online: Minta Bayaran, Pekerjakan Operator, hingga Sewa Ruko
NASIONAL, - Jajaran Polda Metro Jaya menangkap sebelas oknum pegawa
Hello Arab? Hamas Kecam Media Arab yang Sebut Yahya Sinwar Teroris, Sang Jurnalis Tutup Akun
DUNIA, JAZIRAH, - Gerakan pembebasan P
Penting Bagi Pekerja Pengguna Laptop, Berikut Cara Membersihkan Cache di Laptop agar Tidak Lemot
Pantesan Mahal Kuliah Kedokteran? Ada Uang Iuran tak Terduga, Soal Iuran Bulanan Rp30 Juta, Guru Besar Undip: Hanya 1 Semester
NASIONAL, HUKRIM, - Guru
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified