• Home
  • Riau Raya
  • Diduga Limbah PKS PT PCR Duri Cemari Anak Sungai Warna Hitam Pekat
Jumat, 15 Mei 2020 15:15:00

Diduga Limbah PKS PT PCR Duri Cemari Anak Sungai Warna Hitam Pekat


DURI - Diduga limbah PKS PT PCR Duri yang berada di Sebanga Kelurahan Talang Mandi menggenangi anak sungai atau kanal berwarna hitam pekat, Kamis (14/5) ditindaklanjuti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis dan Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis.

Kedatangan Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis, untuk memenuhi kehebohan masyarakat atas limbah yang dialirkan ke anak sungai, kecewa dengan sikap PT PCR Sebanga, sekaligus meninjau dan ambil sampel limbah pabrik untuk diujikan ke laboratorium.

Sebagaimana gonjang ganjing yang ada di tengah masyarakat,akibat limbahnya perusahaan pabrik kelapa sawit di kilo 3 Sebanga, masyarakat meradang lahan terkena limbah.

Menyeruaknya limbah pabrik ke lahan warga di duga terjadi ketika debit air di sekitar anak sungai meluap hingga lahan masyarakat terkena imbas bahkan ikan yang menjadi penghuni anak sungai mengapung tidak bernyawa.

Sedikitnya 12 Orang Anggota Komisi II  Ruby Handoko, Askori, Zamzami Harun, Susianto SR, Laurensius,Ferry Situmeang dan Rianto, Septian Nugraha, Adihan, Giyatno dan Erwan.

DLH Kabupaten Bengkalis H. Lamin (Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas), Camat Mandau diwakili Sekcam Rusdy S.Stp, Lurah Talang Mandi, RW dan RT setempat, dan puluhan Media Online.

Ketua Komisi II Ruby Handoko mewakili rombongan, sangat kesal dan kecewa atas sikap diperlihatkan Manejemen PT.PCR, bahkan tidak memberi ruang untuk bertemu di dalam kantor.

Yang diizinkan masuk hanya 5 orang, itu pun 4 orang dari pihak PT. PCR dan 1 orang mewakili anggota dewan dan ini ditolak anggota DPRD dan DLH, unsur pemerintahan terdiam melihat kejadian ini.

Ruby Handoko menjawab media akui kejadian ini sangat mengecewakan dan menilai bahwa perusahaan PT PCR tidak melengkapi syarat K3, dan juga kurang perduli atas dampak penularan Virus Corona.

Ini ditenggarai perusahaan tak memiliki fasilitas alat pelindung diri (APD) dan pemerintah sangat menghimbau pencegahan penularan Pandemi Virus Corona yang kita hadapi bersama.

"Sangat kecewa melihat perusahaan besar tidak ada fasilitas APD, untuk dewan dan pemerintah yang datang tidak ada, apalagi untuk karyawan mereka?" ucap Ruby Handoko.

Selanjutnya, pengambilan sampel limbah oleh DLH disaksikan seluruh rombongan, berasal dari kolam 13,14 dan 15 sebagai kolam terakhir.

Apabila dari uji lab.memang ditemukan ada unsur limbah sangat berbahaya dan meminta kepada DLH agar perusaahaan ditutup dulu pengoperasiannya.

"Keluhan masyarakat terkait pencemaran ini sudah sangat luas, segera akan memanggil pihak perusahaan untuk sharing, ini atas aduan masyarakat yang resah dan juga luasnya dari pemberitaan beberapa media, sehingga kami turun bersama DLH, dan Unsur Pimpinan Kecamatan Mandau,"  tukasnya.

Senada dengan Anggota DPRD, Pemcam Mandau diwakili Sekcam Rusdy, juga kecewa melihat sikap yang dipertotonkan pihak PT.PCR.

Kunjungan Rombongan Anggota DPRD momen yang sangat langka, tetapi dapat kita saksikan bersama sikap dari Manajemen perusahaan,

"sangat kecewa atas sikap perusahaan, padahal mereka beroperasi di wilayah Kecamatan Mandau, dan juga sudah saya tanyakan pada Ibuk Lurah, dan memang sikap mereka (Perusahaan), tidak perduli pada masyarakat, Pemerintah maupun lingkungan,"singkat mantan Lurah Batang Serosa ini.

Dari DLH yang diwakili H Ramin menerangkan, laporan KLKH RI dari laporan persemester tetap pada kekurangan.

Melihat kondisi saat ini, DLH Kabupaten Bengkalis, menilai kurang bagus terkait penanganan limbah,

"sangat kecewa, dan yang pasti kita lihat berdasarkan hasil Lab.dan bila terbukti akan di berikan teguran, sebelumnya, kan sudah dijatuhkan Sanksi, dan pengambilan sampel sudah memenuhi SOP, karena sudah dari kolam 15 (kolam akhir)," tegasnya.

Terkait adanya Objek lain yang juga ada pelanggaran Dampak Lingkungan, dikatakan H Rahmin, apabila ada laporan akan dilakukan pengawasan.Terkait PKS SIPP yang berlokasi di Jalan Rangau, sudah mendengar dan konfirmasi terkait adanya laporan, dan akan turun ke lokasi.

Hingga saat ini tanggapan dari Pihak PKS PT.PCR sejauh ini belum ada. (Joe)

Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified