KAMPAR - Untuk kesekian kalinya, diduga bersumber dari limbah milik PT Tasma Puja aliran Sungai Kuamang Kabupaten Kampar, tercemar. Air berubah jadi keruh dan berwarna hitam keabu-abuan.

Bila limbah ini dibiarkan terus menerus mengaliri sungai, ikan, ternak dan juga tanaman yang bergantung kehidupanya dengan sungai tersebut akan mati. Untuk saat ini, dampak negatif yang terlihat masyarakat mengeluh air sungai untuk sumber kehidupan mereka tercemar.

 

" Sungai ini sumber kehidupan, mulai dari ikan, minum ternak hingga untuk mencuci dan mandi. Bila sungai dibiarkan terus tercemar, maka kami akan ikut mati," kata winda salah seorang warga Desa Kemang Indah, Kecamatan Tambang, Selasa (2/5) sore.

 

PJS Kepala Desa Kemang Indah Ibnu Hajar, ketika dikonfirmasi mengatakan tercemarnya sungai Kuamang ini bukan untuk pertama kali, tapi ini sudah kerap terjadi " Ini sudah beberapa kali terjadi, bahkan ikan-ikan dan ternak masyarakat juga sering mati. Kini hal serupa juga sudah nampak terulang hal itu nampak dari berubahnya warna air sungai," jelas Ibnu.

Dengan adanya laporan dari masyarakat ini sambung Ibnu, kita meminta kepada pemerintah terkait menindak tegas perusahaan nakal " Untuk saat ini masyarakat takut mencari ikan, takut ikan- ikan sungai ikut tercemar dan ikannya beracun bila dikonsumsi,"  tuturnya.(irc/mzi)