Senin, 10 November 2014 09:33:00
Dihantam Pakai Sekop, Warga Petapahan Lapor Polisi
riauonecom, Telukkuantan, Kuansing, - Akibat dihantam pakai sekop bagian pahanya saat akan mendulang emas, warga Desa Seberang Gunung Kecamatan Gunung Toar, Muhammad Masril (24), melaporkan pria berinisial A ( 26 ) salah seorang petugas keamanan ( PK ) lokasi penambangan emas kelas kakap masih beroperasi di Desa Petapahan kecamatan Gunung Toar, Polsek Kuantan Mudik.
Menurut keterangan Muhammad Masril, kepada wartawa disela-sela membuat laporan Polisi di Mapolsek Kuantan Mudik, sebelum dihantam pakai sekop, saat itu dirinya bersama Yuhendra ( 22 ) juga asal desa Seberang Gunung dan Ojab ( 26 ) warga desa Teluk Beringin juga dari kecamatan Gunung Toar, hendak pergi mendulang emas dilokasi penambangan emas pelaku kakap yang sudah berlangsung sejak lama di desa tersebut, hari Kamis itu sekitar pukul 16.00 sore.
Namun disaat mereka tengah turun ke lokasi penambangan emas ilegal tepatnya di lubang galian alat berat PETI yang sedang beroperasi di bagian hulu Sungai Petapahan, datang salah seorang PK lokasi PETI, A mendekati mereka. Kedatangan sang PK kata Muhammad Masril dan dua rekannya karena mereka di diduga akan mengambil bahan atau pasir yang ada di box dompeng.
Namun tanpa basa-basi katanya, sang PK tersebut langsung memukul dan memecahkan peralatan mendulang mereka, sampai hancur menggunakan sekop. Tidak hanya itu, sang PK kemudian katanya memukul dirinya dengan sekop dibagian paha belakang , sehingga dirinya pun terjatuh.
Karena tidak terima dengan perlakuan sang PK tersebut, kata Muhammad Masril dirinya mengadu kepada saudaranya Muis ( 28 ). Saudaranya Muis kemudian kemudian menghubungi kelurga mereka yang berada di Dusun Satu Kelumbuk Desa Seberang Gunung.
Melihat keadaan dirinya yang menjadi korban pemukulan sang PK lokasi dompeng Petapahan tersebut, kata Muhammad Masril, didampingi Muis dan beberapa orang warga Seberang Gunung lainnya langsung mendatangi Mapolsek Kuantan Mudik di Lubuk Jambi untuk melaporkan pemukulan yang dialaminya.
" Kami cuma mendulang dengan kayu, sementara mereka alat berat , malah ada 4 unit Esckavator, mereka mencari kaya , kami cuma cari makan,“ kata Muhammad dengan wajah kesal.
Sementara itu Kapolsek kuantan Mudik Melalui Kanit Sabhara, Ipda Muklasin, menyatakan berkaitan dengan permasalahan ini pihaknya tengah meyerahkan penyelesaian terlebih dahulu kepada kedua belah pihak. “ Kini tergantung kepada kedua belah pihak, Kita tunggu aja kabar dari mereka,“ ujar Muklasin kepada waratwan ditengah-tengah pembuatan laporan Polisi oleh Muhammad Masril. ( ktc/ari )
Share
Berita Terkait
Dunia Diam Saja, Polisi Israel Serang Jemaah yang Sedang Beribadah di Masjid Al-Aqsa
DUNIA, Yerusalem, - Kepolisian Israel menyerang puluhan jemaah yang sedang beribadah di kompleks
Anggota Polisi Dimutasikan Karena Diduga Bongkar Rahasia Kapolres Palopo?
Pengamen Bawakan Lagu Naruto Pakai Biola di Lampu Merah ini Viral
Kapolda Riau masuk urutan kedua dari deretan polisi terkaya berdasarkan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara
NASIONAL, - Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal masuk urutan kedua dari deretan polisi terkaya berdasarkan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Ia memiliki kekayaa
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified