RIAUONE.COM, ROHIL, ROC, - Guna melancarkan proses pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, agar berjalan dengan baik sesuai aturan yang berlaku, Panwaslu Rohil  menggelar sosialisasi dan tatap muka tentang pemilihan Gubernur dan  Bupati terhadap stakeholder dan masyarakat Kabupaten Rohil yang digelar di Hotel Grand, Bagansiapiapi, Selasa (10/11).

 

Kegiatan yang diikuti 100 orang peserta ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Rohil diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan HM Rusli Syarief. Sosialisasi ini dihadiri Ketua Bidang Kordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Pusat Endang Windatiningtyas.

 

Juga dihadiri unsur pimpinan Bawaslu Provinsi Riau, Ketua Panwaslu Rohil Jaka Abdillah, unsur Forkompimda Rohil, sejumlah Pimpinan SKPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, mahasiswa serta pelajar, pengurus partai politik dan tim sukses 4 pasangan calon Pilkada Rohil.

 

Dalam sambutannya  Asisten Bidang Pemerintah H Rusli Syarief mengatakan,  lebih dari 200 daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah secara serentak pada tanggal 9 Desember 2015 nanti. 

 

Pada kesempatan itu Rusli Syarif minta Panwas Rohil agar bertindak sebagai wasit yang harus berlaku jujur dan adil dan jangan sebaliknya. "Sebab segala yang menyangkut tentang pendanaan sudah kita tunaikan dan ini patut dan harus disukseskan bersama, seluruh komponen anak bangsa," pintanya.

 

Selaku pemerintah daerah dalam proses kelancaran penyelenggara Pilkada dengan baik, maka pemerintah daerah harus mendukung melalui kelengkapan sarana dan prasana maupun mendukung anggaran yang dialokasikan.

 

"Kepada adik-adik pemilih pemula diharapkan dapat mengikuti sosialisasi tatap muka maupun terhadap stakeholder tentang pemilihan Gubernur Bupati dan Wakil Bupati tahun 2015," jelasnya.

 

Ketua  Bidang Kordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Pusat Endang Windatiningtyas mengatakan,  proses sosialisasi Pemilukada ini adalah bagian dari pencegahan. "Maksud dan tujuan sosialisasi ini adalah untuk dipahami sistem yang sesuai dengan tupoksi yang harus dilaksanakan," katanya.(Adv/hms/pnc)