riauone.com, Bengkalis, Riau - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis, Riau  telah menyalurkan Dala Alokasi Khusus (DAK) untuk SD dan SMA. Total anggarannya Rp 34,75 miliar.

DAK tahun ini, diperuntukkan sekolah menengah atas (SMA) sebesar Rp 5,866 miliar. Diantaranya, untuk rehab sekolah rusak berat sebesar Rp 2,933 miliar, dan untuk peningkatan mutu pendidikan sebesar Rp 2,933 miliar. Khusus untuk rehab sekolah rusak berat itu digunakan untuk 35 lokal SMA yang tersebar di Kecamatan se- Kabupaten Bengkalis.

Dan peningkatan mutu pendidikan, dibagi menjad 4 kategori, pertama perpustakaan yang akan dibangun sebanyak 6 unit, laboratorium IPA sebanyak 2 unit, dan pengadaan alat laboratorium untuk 2 perpustakaan dan buk referensi, plus dana pendampingan minimal 10 persen dari pagu dana yang diterima kabupaten.

“Alhamdulillah, pemerintah daerah sudah menganggarkan dana pendampingin tersebut sebesar Rp 600 juta atau melebihi kuota 10 persen, dana pendampingan itu digunakan untuk perencanaan, pengawasan dan sosialisasi,” papar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) kabupaten Bengkalis Herman Sani melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar Supardi kepada wartawan, Jumat (11/10/13).

Sedangkan untuk DAK khusus SD tidak dialokasikan oleh pusat. Sehingga, tahun 2013 ini melanjutkan anggaran yang sempat tertunda atau belum dilaksanakan 2012 lalu. Alokasi DAK SD mencapai Rp25,457 miliar yang dipergunakan untuk rehab ruang kelas rusak sedang sebesar Rp16,972 miliar, dan peningkatan mutu sekolah sebesar Rp11.315 miliar, dan dana pendampingan sebesar Rp2,829 miliar yang mengakomodir pembangunan rehap sekolah 114 unit sekolah di Kabupaten Bengkalis.

“Tahapan persiapan DAK tingkat SD dan SMA ini sudah mulai berjalan, dan saat ini dalam pelaksanaan di lapangan. Kita berharap rampung sebelum akhir tahun, dan tentunya kita berharap sekolah-sekolah menyiapkan administrasi dengan mencermati petunjuk yang telah disosialisasikan,” katanya.(rtc/roc)