Rabu, 14 Agustus 2013 06:50:00
Dirterjang Angin Kencang, Dusun II Perupuk Dikunjungi Bupati Kampar
riauone.com Perhentianraja, Kampar, Riau (roc) - Masyarakat Dusun II Perupuk, Kampung Pinang mendapat berkah setelah ditimpa musibah. Bupati Kampar Jerfry Noer datang berkunjung setelah angin puting beliung usai menerjang kampung piang, Bupati Kampar, Jefry Noer, mendadak datang ke Dusun II Perupuk, Desa Kampung Pinang Kecamatan Perhentian Raja Kabupaten Kampar Selasa (13/8/13). Musibah angin puting beliung terjadi Ahad (11/8/13) jelang maghrib lalu.
Sejak dari simpang menuju Dusun II Perupuk yang berjarak sekitar 1 kilometer dari jalan lintas Pekanbaru-Lipat Kain itu, tak henti-hentinya mulut Jefry berdecak. Maklum, mulai dari pohon seukuran lengan hingga sepelukan orang dewasa, nampak bertumbangan di pinggir jalan tanah itu. Ada pohon karet, durian, manggis, pinang, kelapa, hingga pohon sialang. “Puntiran anginnya benar-benar dasyat. Pohon besar saja tumbang,” kata Jefry.
Tiba di dusun II Perupuk itu, satu per satu rumah warga yang rusak parah dia jambangi. Dari 22 rumah yang dihajar oleh puting beliung Ahad (11/8/13) jelang Maghrib lalu, 4 unit diantaranya rusak parah. “Sebagian rumah yang rusak ringan, sudah diperbaiki. Mana atapnya yang masih bisa dipasang, sudah dipasang. Kami gotong royong mengerjakan,” kata Kasiran 37 tahun, salah seorang warga yang juga menjadi korban angin puting beliung itu. “Yang parah itu rumah Hartati, janda beranak empat,” tambah Kasiran.
Jefry kemudian mengajak warga berkumpul di masjid Al-Ikhlas yang ada di dusun itu. Masjid ini juga tak luput dari hantaman angin puting beliung tadi, meski kerusakan hanya pada atap sebelah Selatan. “Ini bukan bencana. Tapi ujian bagi kita untuk ‘naik kelas’. Kalau kita bisa bersabar menjalani, maka ujian ini adalah ibadah. Soal kerusakan rumah, mana yang bisa dibantu oleh pemerintah, akan segera dibantu. Begitu juga kebun, tolong segera didata berapa luas kebun yang rusak,” pinta Jefry kepada Kades Kampung Pinang, Zulkifli. Lelaki yang duduk persis di samping Sekcam Perhentian Raja, Astra Nugraha itu, mengangguk.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar, Ali Zabar, pihaknya sudah mengantar bantuan makanan kepada 21 kepala keluarga yang menjadi korban angin puting beliung itu. “Ada 21 paket yang kami antar. Isi paket itu macam-macam. Mulai dari mie instan, beras, gula, kopi, susu, teh dan kelengkapan lain. Sementara soal nilai bantuan dana yang akan diserahkan, masih dalam proses penghitungan di Dinas Sosial,” katanya.(zar/rtc)
Share
Komentar