Selasa, 19 April 2016 19:18:00
ADVENTORIAL
Dishub Dumai Bertekad Raih WTN 2016, Bambang : Saya Optimis Bisa Raih WTN Kembali
RIAUONE.COM, DUMAI - Kota Dumai sudah 3 (Tiga) tahun berturut-turut berhasil meraih Tropi dan Piagam penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) bidang lalu lintas untuk kategori “Kota Sedang”. Penghargaai ini diraih, antaranya tahun 2013, 2014, dan tahun 2015. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Presiden RI di Jakarta pada puncak peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) setiap tanggal 17 September.
Sebagaimana diketahui, WTN itu sendiri merupakan penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia kepada pemerintah daerah/kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik, dan penghargaan ini diberikan melalui penilaian yang dilakukan tim penilai dari Kementerian Perhubungan Pusat setiap tahun jelang puncak peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas).
Penghargaan WTN ini tentu saja tidak akan diperoleh tanpa kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dengan instansi terkait lainnya seperti pihak Kepolisan yang proaktif mengamankan dan menertibkan jalan raya serta seluruh lapisan Masyarakat Kota Dumai yang mendukung terciptanya tertib lalu lintas.
Nah. Apakah dengan meraih penghargaan WTN selama tiga tahun berturut-turut, pemerintah Kota Dumai khususnya Dinas Perhubungan (Dishub) selaku instansi yang berperan dalam hal ini sudah merasa puas ? Jawabannya belum !
Kepala Dishub Dumai H. Bambang Sumantri sendiri mengakui belum merasa puas dengan prestasi yang telah dicapai tersebut. Kesuksesan Kota Dumai meraih WTN tiga tahun berturut-turut itu, menurutnya belum membuat Dishub Kota Dumai merasa puas dan belum bisa dikatakan sukses karena pelayanan di bidang lalu lintas di Kota Dumai masih banyak terdapat kekurang yang perlu dibenahi dan ditingkatkan.
Keberhasilan yang telah diraih, lanjut Bambang, dijadikan sebagai tolak ukur untuk terus melakukan pembenahan agar pelayanan bidang lalu lintas di Kota Dumai semakin lebih baik kedepannya. Kota Dumai kembali meraih perghargaan WTN di tahun 2016 ini, dan berbagai persiapan serta pembenahan khusus dibidang lalu lintas telah dilakukan. "Saya optimis Kota Dumai mampu meraih kembali penghargaan WTN tahin 2016 ini. Ada perubahan yang siknifikan dibidang lalulintas untuk itu pihaknya optimis mampu mempertahankan penghargaan WTN,"sebut Bambang.
Berbagai pembenahan sudah dilaksanakan seperti memperbaiki Traffic Light yang rusak, membuat rambu-rambu zona sekolah, membuat marka jalan, memaksimalkan fungsi trotoar, memaksimalkan fungsi terminal AKAP dan penataan parkir dipinggir jalan. "Informasi yang kita terima, penilaian akan dilaksanakan pada Juni 2016 mendatang. Tim penilai WTN akan turun langsung kelapangan untuk melakukan penilaian,"papar mantan Kadisdukcapil Dumai itu.
Dijelaskan Bambang, WTN adalah penghargaan yang diberikan kepada kota-kota yang mampu menata lalu lintas dan transportasi publik secara tertib, aman, nyaman dan berkelanjutan. Pada dasarnya WTN bukan semata-mata ajang perlombaan untuk mendapatkan juara, melainkan esensi terpentingnya, tim penilai dari pusat akan memberikan rekomendasi-rekomendasi yang biasanya akan disampaikan langsung kepada Pemerintah Daerah terkait hal-hal yang harus dilakukan dan dibenahi dalam rangka menata lalu lintas dan transportasi publik secara tertib, aman, nyaman dan berkelanjutan. "Melalui penilaian ini saya juga berharap dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat secara menyeluruh khususnya dibidang lalulintas,"paparnya.
Untuk mendukung penilaian, tambah Bambang, Dishub telah mencanangkan daerah percontohan kawasan tertib lalulintas (KTL) di jalan Jendral Sudirman Dumai. Dan pembangunan KTL diharapkan dapat membangun budaya tertib lalu lintas bagi masyarakat Kota Dumai. "Pembangunan KTL sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ). KTL akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti Traffic Light, lokasi parkir, Marka jalan, Alat pemberi isyarat lalu lintas, dan sarana pendukung lainnya seperti yang diatur didalam UU lalu lintas dan angkutan jalan,"jelas Bambang Sumantri.
Bambang menegaskan, bahwa Piala WTN bukanlah suatu tujuan yang hendak dicapai, melainkan hanyalah suatu alat untuk memotivasi, menstimulasi, serta mengakselerasi kegiatan pembangunan sub sektor lalu lintas dan angkutan jalan yang tertib, teratur, aman, nyaman, dan selamat dengan memperhatikan aspek penataan transportasi yang berkelanjutan, dan berbasis kepentingan publik.
"Ketertiban pengguna jalan raya seperti menyalakan lampu kendaraan di siang hari, pemakaian helm dan ketertiban parkir menjadi salah satu elemen yang bisa mengantarkan Kota Dumai kembali raih WTN 2016. Dalam satu tahun belakang ini, Dishub Dumai telah bekerja keras dan telah melakukan sejumlah inovasi di bidang lalu lintas. Dengan usaha-usaha yang telah dilakukan, saya optimis Kota Dumai akan meraih kembali penghargaan WTN untuk kategori kota sedang pada tahun 2016,"tutup Bambang. (adv/y/roc).
Share
Berita Terkait
Mencekam-nya Kebakaran Kilang Pertamina di Balongan, Masyarakat Dumai Riau Khawatir
Dirut Pertamina: Penyebab Kebakaran Masih Dalam Investigasi
NASIONAL, - PT. Pertamina (Persero) masih melakukan investigasi penyebab kebakaran yang melalap tangki penyimpa
Kebakaran kilang Pertamina RU VI Balongan Pelajaran bagi Masyarakat sekitar RU II Dumai Riau
NUSANTARA, INDRAMAYU, DUMAI RIAU, - Kebakaran hebat melanda kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Kebakaran Kilang Minyak Balongan in
Naas, PT Chevron Pasific Indonesia tak Bisa Pastikan Berapa Banyak Minyak yang Tumpah ke Laut Dumai
RIAU, DUMAI, - Pihak PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) belum dapat memastikan banyak-nya minyak mentah yang tumpah ke laut Dumai Provinsi Riau, Manager Corporate Communication
Bidang Pengawasan Diambilalih, Penyelesaian Hak Normatif Wewenang Provinsi
DUMAI, - Ada yang berubah pasca dikukuhkannya Pejabat Pimpinan Tertinggi Pratama dan Pejabat Administrator di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Dumai. Jika sebelumny
Komentar