RIAUONE.COM, DUMAI - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Dumai belum lama ini menggelar rapat evaluasi Manajemen Perparkiran di Kota Dumai bersama Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Perhubungan RI. Rapat evaluasi itu membahas tentang upaya untuk meningkatkan restribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Dumai dari sektor parkir.

 

Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Dishub Dumai, Erlina dan Kepala Bidang Darat Renhard Ronald dihadiri Badan Litbang Perhubungan diwakili oleh Kepala Sub. Bidang Penunjang Penelitian Jakarta, seperti Siti Nur Fadhilah, Cornia, dan Agus I Siahaan dan Aleksius.

 

Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi persoalan parkir yang dibahas dalam rapat tersebut. Antaranya, parkir (On Street Parking) menjadi salah satu masalah di kota-kota besar dan sumber PAD yang belum dioptimalkan. Kemudian keterbatasan area tempat parkir, desain area parkir dan sistem perparkiran manual.

 

Untuk itu, Dishub Dumai bersama Badan Litbang Perhubungan akan mengadakan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik parkir on street, Mengidentifikasi kinerja ruas jalan, Mengevaluasi dampak parkir on street, Menentukan potensi kendaraan pada on street parking, Menentukan kapasitas parkir on street parking pada beberapa ruas jalan dan Menentukan manajemen perparkiran yang sesuai untuk Kota Dumai.

 

Kabid Darat Dishub Dumai Renhard Ronald mengatakan, metode yang digunakan dalam penelitian seperti penentuan ruas jalan, penentuan titik area parkir, identifikasi karakteristik on street parking, menghitung kapasitas parkir, menghitung potensi kendaraan (mobil dan motor) yang parkir, menghitung kebutuhan parkir serta untuk merancang sistem manajemen parkir yang sesuai untuk kota Dumai. "Sedangkan Output dalam penelitian ini, meliputi karakteristik on street Parking, potensi kendaraan dan sistem manajemen perparkiran yang sesuai,"jelasnya.

 

Menurut Renhard, Dishub bersama Badan Litbang Perhubungan Pusat akan melakukan survei dibeberapa titik jalan di Kota Dumai. "Sejumlah titik jalan yang akan disurvei itu, adalah Jalan Sultan Syarif  Kasim, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Diponegoro, dan Jalan Hasanudin,"paparnya. (rel)