RIAUONE.COM, TEMBILAHAN- Dinas Perhubungan dan Kominfo (Dishubkominfo) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) akan melakukan pengawasan terhadap truk-truk yang bermuatan lebih dari 10 ton selama bulan puasa.

 

Truk yang bermuatan Sembako maupun bahan bangunan lebih dari 10 ton tidak dibenarkan masuk ke dalam kota, melainkan hanya sampai ke kawasan terminal Laksamana Indragiri Parit 8 Tembilahan Hulu.

 

''Truk yang bermuatan lebih dari 10 ton tidak dibenarkan memasuki kota Tembilahan dan ini sudah berdasarkan surat edaran yang kita sampaikan,'' ujar Kabid Perhubungan Darat Dishubkominfo Inhil, Armen, saat mengikuti rapat bersama Disperindag Inhil kemaren.

 

Jika ada truk yang melebihi kapasitas, dikatakannya akan diminta melakukan pembongkaran barang di terminal tersebut. Hal ini, dilakukan pihaknya dalam rangka antisipasi lonjakan kebutuhan pokok pada bulan Ramadan.

 

Jika truk yang melebihi 10 ton dibiarkan memasuki jalan kota, Armen mengkhawatirkan kondisi jalan di Tembilahan akan rusak karena tidak kuat menerima beban seberat.

 

''Biasanya saat Ramadan kebutuhan pokok banyak yang masuk, makanya kalau ada yang melebihi kapasitas bongkar di terminal, atau kapan perlu kita kawal sampai ketujuan pembongkaran,'' tukas Armen.

 

Armen menghimbau kepada pengusaha yang akan melakukan bongkar muat di Tembilahan agar tidak kucing-kucingan dengan petugas. "Biasanya untuk menghindari petugas, banyak sopir truk nakal yang mencari jalan pintas agar tidak berurusan dengan petugas perhubungan karena bermuatan melebihi kapasitas. Jangan lagi kucingan-kucingan seperti itulah," harapnya. (adv/san)