riauone.com, Rumbio, Kampar, Riau - Untuk melaksanakan komitmen dalam menjaga dan melestarian hutan adat dan menjaga kearifan lokal, maka dinas kehutanan Kampar melakukan pengayaan jenis tanaman di hutan adat Rimbo laranghan ghimbo potai Rumbio, pengayaan dilaksanakan dalam bentuk penanam jenis pohon baru yang belum ada, seperti pohon durian dan puluhan jenis tanaman buah lainnya.

Penanaman ini dimulai oleh kadis kehutanan iR H Syukur MMA, Yayasan pelopor dan mitra PT RAPP di ghimbo larangan tersebut.

Kadis kehutanan syukur menyatakan, pengayaan tanaman ini bukti bahwa kita menjaga kelestarian hutan ini, dan kita yakini kedepan ghimbo larangan ini akan mampu bertahan dan menjadi paru paru daerah kabupaten kampar. "Pemkab kampar sangat komit dalam melaksanakan pelestarian hutan ini dan hutan hutan adat lainnya "ujarnya.

Sementara itu ketua yayasan pelopor, Masriadi menyatakan, penjagaan dan pelestarian hutan larangan ini memang kerjasama semua pihak terutama pemkab kampar dan mitra dalam hal ini PT RAPP, "Saat ini kita sudah membangun gapura dab trac hingga masyarakat bisa mengunjungi hutan ini, bukan hanya itu RAPP juga membantu mendata dan memberi nama bagi jenis pohon yang ada "ujarnya. Masriadi juga berharap kedepan akan banyak pihak yang peduli dengan keberadaan hutan larangan ini.

Sementara itu manager SHR kampar dari PT RAPP Edy Yusuf menyampaikan, kerjasama PT RAPP untuk  Hutan adat Rumbio adalah bentuk komitemn RAPP, yang tidak hanya memanen namun juga menanam. Untuk itu kita dukung semua upaya yang bertujuan menjaga dan memelihara lingkungan.

Bentuk kerjasama yang sudah dilaksanakan PT RAPP untuk hutan rimbo larangan ini adalah, pembangunan Pintu gerbang , pembangunan jalur track,pembangunan pos jaga dan toilet,pemberian nama pohon,pembangunan saung dan mushola,pembuatan parking area ,pembangunan taman sekitar gerbang , Program penguatan kapasitas kader lingkungan dan sosialisasi program kerjasama hutan adat Rumbio "dan masih banyak kerjasama lain yang akan kita laksanakan kedepannya "ujarnya (ina)