Senin, 05 Mei 2014 16:45:00

Disnak Inhu Siapkan Seribu Ekor Bantuan Sapi

riauone.com, Rengat, ROC - Pemkab Inhu melalui Dinas Peternakan dan Perikanan pada tahun 2014 memprogramkan bantuan sapi dan kambing untuk masyarakat. Total anggaran untuk program ini mencapai sekitar Rp9 M lebih.
 
                Demikian diungkapkan Kadis Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Inhu Drs.HM Sadar melalui Sekretaris Disnakkan Inhu, Sopyan SP menjawab Riauone Senin (5/5) di ruang kerjanya. Dikatakan, bantuan program peternakan ini dalam bentuk  sapi dan kambing.
 
                Jumlah sapi yang akan disalurkan sebanyak 1.000 (seribu ekor). Sedangkan kambing sebanyak 418 ekor. Bantuan ini akan disalurkan kepada kelompok tani yang sudah diseleksi dan dinilai memenuhi persyaratan disemua kecamatan di Kabupaten Inhu. Sebab hampir semua wilayah di Inhu memiliki potensi untuk pengembangan sapi dan kambing ini.
 
                Disnak dan Perikanan Inhu secara teknis menyiapkan administrasi data umum dan data teknis yang dibutuhkan sesuai dengan aturan. Setelah selesai, semua data dan administrasi ini akan diserahkan ke LPSE Kabupaten Inhu.”Kami siapkan data administrasi yang dibutuhan, nanti prosesnya akan dilelang di Unit Layanan dan Pengadaan (LPSE) Inhu untuk dilakukan pengumuman lelang,”terangnya.
 
                Diperkirakan dalam beberapa bulan kedepan proses ini akan tuntas, sehingga bisa dilakukan pembelian langsung oleh rekanan kontraktor sebagai pemenang tender. Sapi dan kambing yang akan diberikan akan diserahkan kepada kelompok tani yang sudah diseleksi langsung oleh pihak pemenang lelang.
 
Namun demikian pemantauan dan pengawasan untuk program ini akan dilakukan. Karena sudah ada tenaga di Disnak Inhu yang siap mengawasi ternak dimaksud.“Baik mengenai jenis sapi dan kriteria yang ditentukan untuk pembelian sapi dan kambing dimaksud,”terang Sopyan.
 
                Disnak Inhu akan melakukan pengawasan yang ketat dalam program dimaksud. Ini dalam mewanti-wanti agar tidak terjadi masalah dikemudian hari. Terutama agar tidak ada unsur korupsi dan tindakan lain yang dapat merugikan keuangan daerah. Oleh sebab itu pengawasan akan dilakukan dengan ketat.
 
Begitupun kepada petani yang akan menerimah bantuan dimaksud, diminta untuk serius mengelolanya. Karena, ini merupakan bantuan Pemerintah yang harus dipertanggungjawabkan. Oleh sebab itu kelompok tani yang mendapat bantuan ini harus melaui proses seleksi yang ketat. Baik dari segi legalitas kelompok tani maupun melihat potensi pakan ternak didaerah bersangkutan.
 
Melalui program ini pihaknya berharap bisa meningkatkan pendapatan petani. Setelah berhasil dan dikembangbiakan, maka tentu akan bernilai ekonomi untuk kelompok dimaksud. Dengan demikian kedepan pendapatan kelompok tani bisa meningkat melalui pengembang biakan peternakan sapi dan kambing.(ari)    
 
 
Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Inhu Tutup Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar

    RIAUONE, Inhu - Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Indragiri hulu yang juga Kepala Dinas (Kadis) Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Indragiri hulu (Inhu), Atan

  • 2 tahun lalu

    Ramai, Video Warga Hentikan Mobil Bawa Bantuan di Cianjur


    NASIONAL, Cianjur - Sebuah video menceritakan kondisi pembawa bantuan untuk korban gempa Cianjur dihentikan warga, TKP di di wilayah Rancagoong, Kabupaten Cianjur, Ja

  • 2 tahun lalu

    Sebanyak 20 Sapi di Bengkalis dan Kampar Positif PMK, Totalnya Jadi 60 Terpapar

    RIAU, PEKANBARU - Sebanyak lima kabupaten di Provinsi Riau sudah terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak, setelah Bengkalis dan Kampar dinyatakan positif PMK. <

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified