Rabu, 09 Maret 2016 08:00:00
Dispar Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan Pariwisata Di Riau
PEKANBARU, RIAU, - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Dispar) Riau, membukaRapat Koordinasi Perencanaan Kita Tingkatkan Sinergitas Pembangunan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya dalam Rangka Mewujudkan Visi Riau 2020, dan pemaparan mengenai kondisi kepariwisataan Provinsi Riau.
Fahmizal mengatakan, pelaku industri pariwisata harus mampu menciptakan sesuatu yang menarik untuk menambah minat wisatawan yang berkunjung ke Riau.
"Ini bisa seperti misalnya menciptakan souvenir yang menarik yang bisa dibeli oleh wisatawan ketika berkunjung ke tempat wisata di Riau," katanya.
Selanjutnya, Fahmizal juga menjelaskan lima konsep pengembangan pariwisata Riau yang akan terus dikembangkan. "Pertama konsep pengembangan berbasis kebudayaan seperti iven Pacu Jalur, Bakar Tongkang, Siak Old Town Heritage, Gema Muharram dan Cap Go Meh. Lalu pengembangan wisata alam, seperti Bono, Taman Nasional Tesso Nilo, Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Pantai Rupat, Guruh Gemurai, Rimbang Baling, Sungai Kapur, dan sebagainya." ujarnya.
Selain itu, Fahmi- sapaan akrab Fahmizal, juga menuturkan pengembangan pariwisata lainnya yaitu wisata buatan seperti PLTA Koto Panjang, Tour de Siak, B,X International Open, dan sebagainya. Keempat, lanjutnya, pengembangan Sumber Daya Manusia.
"Ini seperti lembaga sertifikasi profesi, bujang dara, bono jazz festival, pembinaan infrastruktur ekonomi kreatif, pembinaan tour leader, pembinaan pelaku industri pariwisata dan pembinaan penyedia jasa transportasi,"jelasnya.
Terakhir, pemasaran pariwisata. Hal ini adalah Cerita Baru Center yang merupakan pusat promosi pariwisata terpadu, Pos Media Strategy, Expo yang meliputi seluruh pelaku industri pariwisata, BAS (Branding, Advertising, Selling) dan Tourist Information Center.
Diakhir pemaparannya mengenai kepariwisataan di Riau, Fahmi mengatakan bahwa Riau memiliki keanekaragaman yang tersebar di 12 kabupaten/kota dan seluruh potensi tersebut mempunyai peranan penting bagi pengembangan kepariwisataan. (mcr/roc).
Share
Berita Terkait
Tahun ini, Sektor Pariwisata Dapat Suntikan Insentif, Riau Prioritaskan Infrastruktur Kepariwisataan
RIAU, PEKANBARU - Pemerintah akan menggelontorkan beberapa model insentif untuk merangsang perekonomian nasional akibat Covid-19. Salah satunya hibah pariwisata yang merupakan b
Menpar Tetapkan Kawasan Bono Riau Sebagai KEK Pariwisata
RIAU, NUSANTARA, - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan bahwa Menteri Pariwisata telah menetapkan wisata Gelombang Bono sebagai destinasi berkelas dunia dan me
Dukungan Media Ikut Sukseskan Pariwisata Riau
PEKANBARU - Ragam pilihan wisata berbagai etnis dan corak geografis Provinsi Riau sebenarnya adalah modal untuk menggaet wisatawan berkunjung ke Riau. Namun potensi besar i
Empat Sungai Jadi Potensi Pariwisata Riau
PEKANBARU, RIAU, - Pemerintah Provinsi Riau memiliki potensi sumberdaya alam alam yang berlimpah. Tidak hanya dari energi, potensi lainnya juga terlihat dari Daerah Aliran
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified