RIAUONE.COM, TEMBILAHAN - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyerahkan langsung proposal revitalisasi pembangunan pasar Selodang Kelapa (Pasar Terapung) Jalan Yos Sudarso Tembilahan.

 

Proposal revitalisasi pasar Selodang diserahkan langsung Kadis Perindag Inhil, Drs Eddiwan Shasby, MM kepada Gubernur Riau melalui Kadisperindag Provinsi Riau di Pekanbaru.

 

Seperti diketahui, Pasar Selodang Kelapa Tembilahan yang ambruk pada tanggal 27 April 2016 lalu diharapkan mendapat bantuan pembangunan melalui dana APBD Riau tahun anggaran 2017.

 

Dikatakan Eddiwan Shasby, pembangunan Pasar Selodang Kelapa pernah direncanakan oleh Pemprov Riau pada tahun 2015 lalu, namun karena anggaran terbatas sehingga pembangunan tertunda dan hanya sampai pada tahap perencanaan.

 

"Mengingat keterbatasan dana yang dimiliki Pemkab Inhil, maka untuk menyelesaikan rencana pembangunan pasar tersebut, Disperindag Inhil mengajukan kembali permohonan pembangunan agar kembali dianggarkan untuk revitalisasi pasar Selodang Kelapa Tembilahan dalam APBD Riau 2017," ujar Eddiwan Shasby, kepada Riauone.com di Tembilahan, Kamis, (2/6/2016).

 

Pada hari yang sama, sekira jam 14.00 Wib, Disperindag Inhil juga melakukakan pertemuan dengan anggota Komisi B DPRD Provinsi Riau. Pertemuan tersebut guna membahas terkait percepatan pembangunan pasar Selodang.

 

"Selain membahas revitalisasi pasar Selodang, kita (Disperindag,red) juga membahas pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) untuk pedagang yang terkena musibah ambruknya pasar tempat menjual ikan di pasar tersebut," sebut mantan Kadis Kebersihan, Pertamanan dan Pertamanan (DKPP) Inhil ini.

 

Rencana pembangunan TPS, disebutkan Eddiwan lagi, bukan saja untuk pedagang yang terkena musibah ambruknya pasar tetapi diharapkan dapat menampung 1 Blok pasar karena dikhawatirkan kondisi fisik pasar yang tidak layak lagi dipergunakan mengalami kerusakan diberbagai struktur bangunan yang usianya lebih kurang 15 tahun. 

 

"Sejak dibangun tahun 1999 lalu sampai selesai dan beroperasi pada tahun 2002 hingga sekarang, pasar yang ditempati pedagang ikan dan sayur ini belum ada perbaikan," tutupnya. (San)