DUMAI, RIAU, - Pemerintah Kota Dumai berharap potensi kepelabuhanan yang dimiliki dapat dukungan dan perhatian Pemerintah Pusat, berupa anggaran dan pembangunan infrastruktur publik.

 

"Sumbangsih Dumai cukup besar karena potensi wilayah yang strategis dan kepelabuhanan, karena itu kita berharap pemerintah pusat dapat mendukung pembangunan infrastruktur daerah," kata Wali Kota Dumai Zulkifli AS belum lama.  

 

Saat kunjungan kerja di Dumai, Asisten Deputi Kepelabuhan Kemenko Maritim dan Sumber Daya Rahman Hidayat meminta agar pemerintah kota segera berkoordinasi dan melobi pusat karena berpeluang dapat anggaran infrastruktur kepelabuhanan.Kesempatan ini karena Dumai termasuk satu daerah dalam rencana pembangunan pelabuhan Poros Maritim program Presiden RI Joko Widodo.

 

"Pemko Dumai agar segera berkoordinasi dan jemput bola meraih kesempatan yang ada karena masuk dalam proyek pembangunan infrastruktur pelabuhan," ujar Rahman beberapa waktu lalu.

 

Hal senada diungkapkan Asisten Deputi Industri Peninjau Infrastruktur Kemenko Maritim dan Sumber Daya Firdaus Manti, bahwa Dumai salah satu daerah yang akan memperoleh pembangunan di bidang infrastruktur kemaritiman dan pelabuhan.

 

"Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin," harap dia.

 

Dijelaskan, ruang lingkup Infrastruktur maritim mempunyai empat program utama, yaitu infrastruktur, iptek budaya, maritim dan sumber daya alam.Khusus pada program infrastruktur, meliputi konektifitas dan sistem logistik, pertambangan dan energi, pelayanan perikanan dan pariwisata serta penunjang infrastruktur.

 

Dalam rencana program pembangunan kemaritiman ini, terdapat sejumlah kendala utama di Indoensia, yaitu birokrasi, korupsi, sumber daya manusia dan infrastruktur. (mcr/roc).