Selasa, 15 November 2016 11:48:00
Estimasi Pendapatan 2017 Hanya Rp8T Lebih
Pekanbaru-Pemerintah Provinsi Riau melalui TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) dan DPRD Riau melalui Banggar (Badan Anggaran) sudah mulai melakukan pembahasan RAPBD (Rancangan Anggaran Pembangunan Belanja Daerah) 2017.
Estimasi Pendapatan hanya mencapai Rp 8T lebih, Pemprov diminta mencari penambahan.Ini dikatakan oleh salah seorang Anggota Banggar DPRD Riau, Asri Auzar setelah mengikuti rapat Banggar dengan TAPD di ruang Medium.
"Sebelum menyusun angaran, terlbih dahulu dibahas pendapatan. Sesuai dengan apa yang disampaikan pendapatan mencapai Rp 8T lebih. Kita berharap pada Pemprov untuk mencari lagi penambahan pendapatan itu sehingga junlahnya lebih dari itu", jelasnya, Senin (14/11).
Diakui oleh Sekretaris Komisi D ini, pendapatan 2017 masih memungkinkan untuk ditingkatkan. Potensi masih banyak, tinggal lagi kreativitas dari instansi terkait dalam menggali potensi yang ada tersebut.
"Misalnya masalah pajak kndran bermotor. Dispenda bisa saja mmbuat kebijakan, bagi kendaraan yang sudah lama mati pajaknya, untuk mengurus kembali tidak usah membayar atau hanya dibayar 50% saja. Tentu ini akan membuat masyarakat mau urus pajaknya", jelasnya sembari memberikan contoh hal-hal yang bisa meningkatkan pendapatan.
Ditambahkan juga oleh Politisi Demokrat ini, beberapa pendapatan yang bisa digali dengan cara optimal selain pajak kendaraan adalah pajak rokok dan berbagai retribusi yang ada.
"Belum lagi pihak terkait yang memiliki alat berat. Ini harus jelas berapa pendapatannya dari sewa atau pajaknya", katanya lagi sembari mengakui belum tahu berapa target pendapatan 2017 yang akan dicapai yang jelas semakin besar akan lebih banyak kegiatan pembangunan yang bisa dilakukan. (mcr/*).
Share
Berita Terkait
RAPBDP Riau 2016 Senilai Rp10,365 Triliun
PEKANBARU, RIAU, - DPRD bersama Pemerintah Provinsi Riau menandatangani nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara Rancangan Anggaran Pend
Komentar