KAMPAR, RIAU, - Aksi kali ke empat dalam penanganan respon banjir Dompet Dhuafa masih mencanangkan untuk terus terjun dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Dengan mengajak berbagai elemen baik mahasiswa yakni Tim Bantuan Medis (TBM) Universitas Riau maupun komunitas pecinta sedekah (KPS) terus berupaya melakukan aksi untuk penanganan pasca banjir.

 

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau, Ali Bastoni menjelaskan, dengan tenaga kesehatan dari RS Annisa, Ahad (14/02) sinergi tim melakukan aksi layanan kesehatan dan juga tebar Sembako serta sosialisasi tentang waspada penyakit DBD pasca banjir. ALS (Aksi Layanan Sehat) yang dilakukan sangat antusias disambut warga Desa Pulau Permai Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Selain ALS, Tebar Sembako dengan di support juga oleh BMT Marwah, TBM dan KPS menjadikan warga sangat senang karena masih diperhatikan walaupun banjir sudah surut.

 

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau, Ali Bastoni, jelaskan bahwa aksi Dompet Dhuafa Saat ini difokuskan pada penanganan pasca Banjir yakni aspek kesehatan, lalu sarana prasarana sekolah yang hanyut akibat banjir dan juga paket Sembako.

 

" Kami menyadari, Dompet Dhuafa masih memiliki keterbatasan faslitias seperti perahu evakuasi, tenda posko yang besar dan lainya. Sehingga ketika banjir tiba, belum mampu secara langsung melakukan aksi evakuasi, tetapi kita tidak patah arang, tetap berupaya berkontribusi bagi sesama dengan penanganan pasca banjir. Kedepan Dompet Dhuafa juga mencanangkan untuk coba berperan dalam pemulihan ekonomi dhuafa yang terdampak. Misal seperti, keramba yang hanyut, Sawah yang terendam dan ternak yang mati. Kami sangat berharap masyarakat dan instansi dapat berkolaborasi bersama dalam upaya pemulihan ekonomi ini," katanya.

 

Komunitas Pencinta Sedekah (KPS) yang diwakili oleh Rina menyampaikan, pihaknya adalah komunitas yang terdiri dari berbagai latar belakang pekerjaan. Dengan semangat bersedekah juga selalu turut andil dalam aksi kemanusiaan, dan Alhamdulillah saat ini bisa bersama dengan teman-teman Dompet Dhuafa yang juga partner sejak lama.

 

Witri sebagai ketua rombongan Tim Bantuan Medis Fakultas Kedokteran Universitas Riau menyatakan bahwa ini sangat memberikan pembelajaran bagi pihaknya, terutama aspek kesehatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. tim nya juga membawa sembako semoga dapat sedikit membantu mereka yang sedang ditimpa musibah.

 

" Aksi layanan kesehatan, Tebar Sembako dan Sosialisasi Waspada Pasca Banjir di desa Pulau Permai Kecamatan Tambang ada 300 warga penerima manfaat," ujar Firman yang juga sebagai Manajer Program Dompet Dhuafa RIAU. (zar/rls).