riauone.com, Rengat, Inhu, Riau - Ruas Jalan aspal di tepi Sungai Indragiri menuju Desa Pulau Mesjid Kecamatan Kuala Cinaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) rusak parah akibat longsor. Separoh dari badan jalan amblas ke sungai sehingga susah untuk dilewati.

Jalan tersebut adalah satu-satunya akses menuju desa Pulau Mesjid, sehingga masyarakat tetap melewatinya. Beberapa pengendara mobil terlihat berhenti sejenak, lalu dengan susah payah mencoba melintasi badan jalan yang hanya tinggal separoh. Itu pun sudah menggantung karena dibawahnya terlihat lobang akibat longsor.

Kondisi tersebut akan semakin parah terutama dimusim hujan. Terlebih jika pasang datang, tebing di badan jalan akan tergerus dan semua badan jalan bisa amblas ke sungai.

Kondisi itulah yang dijumpai anggota DPD RI Abdul Gafar Usman MSc ketika berkunjung ke daerah tersebut dalam rangka reses Kamis kemarin. Gafar Usman diundang masyarakat di daerah itu untuk menyampaikan keluh kesah sekaligus meminta senator Riau itu menjadi penceramah pada Tabligh Akbar yang diadakan di Mesjid Aljamaah Desa Pulau Mesjid.

Mendengar keluhan warga serta menyaksikan langsung kondisi jalan, mantan Kakanwil Agama Riau itu, berjanji mengkomunikasikannya dengan Pemkab Inhu dan PU Perovinsi. Bahkan, saat itu juga Gafar Usman mencoba menghubungi pihak terkait melalui telepon. Sayangnya, saat itu telepon Gafar Usman tak dapat terhubung dengan pejabat yang dihubunginya.

Usai dari Desa Pulau Mesjid, Gafar Usman yang berkesempatan bertemu dengan Wakil Bupati Inhu langsung menyampaikan keluhan masyarakat tersebut. Menurut Wakil Bupati, jalan tersebut memang jalan kabupaten. Namun karena berada di dekat aliran sungai, maka yang berkompeten mengurusi masalah tersebut adalah Dinas PU Provinsi.

"Kita sudah tahu kondisinya. Bahkan kita sudah mengusulkan kepada PU Provinsi bagian pengairan untuk mengatasi masalah tersebut," ujar Wakil Bupati Inhu Hamid Harmaini kepada Gafar Usman.

Wakil Bupati juga berharap Gafar Usman dapat mendorong pihak terkait untuk menggesa perbaikan jalan yang amblas ke sungai itu. Mendengar itu, Gafar Usman kembali mencoba menghubungi Kepala Dinas PU Provinsi via ponselnya. Namun dua nomor telepon Kadis PU Provinsi yang ada pada Gafar Usman tak bisa dihubungi.

Meski demikian, kepada staf yang mendampinginya, Gafar Usman minta untuk diingatkan agar sampai di Pekanbaru dapat berkomunikasi langsung dengan PU Provinsi.(ari/roc)