riauone.com, Duri, Bengkalis, Riau - Rabu (6/11/13) malam, puluhan gajah liar kembali merangsek kedalam lahan dan pemukiman penduduk di Desa Balai Makam, Kecamatan Mandau, Bengkalis. Kekurangan pasokan makanan diduga menjadi pemicu hewan bertubuh raksasa tersebut menghantui warga.

Sangat sederhana, kedatangan puluhan gajah liar tersebut terdengar dari tanda warga yang memiliki lahan perkebunan yang menyalakan petasan dan dentuman meriam sejak sore hari sekitar pukul 17.30 WIB.

" Wah ini malam kami harus begadang lagi, jika tidak begitu pastinya tanaman kami akan ludes dimakan datuk, " ungkap Amin warga Balai Makam yang berusaha mengusir hewan yang kerap dijuluki datuk itu disekitar kawasan Jalan Siak.

Ditambahkannya, Tidak hanya merangsek kelahan warga, gajah itu tak jarang terkadang harus mondar mandir pada akses jalan yang menghubungkan Kecamatan ujung Kabupaten Rokan Hilir dengan Kabupaten Bengkalis itu.

" Hati - hati nanti saat pulang ya mas, malam yang lalu pengendara kendaraan harus berputar arah menghindari datuk yang laagi istirahat dibadan jalan, kalau kencang, bisa bisa nabrak dan diinjaknya kita, " pesannya.

Hingga berita ini diturunkan, puluhan warga Desa Balai Makam tersebut masih bersatu dan menyalakan petasan dan meriam guna memukul mundur hewan berbelalai panjang itu.(rtc/roc)