Sabtu, 19 Oktober 2013 07:39:00
Gajah Liar Mengamuk di Rohul
riauone.com, Rohul, Riau -Para petani di Kepenuhan Hulu, Rohul kembali terganggu dengan kedatangan kawanan gajah. Hewan liar yang dilindungi tersebut merusak kebun kelapa sawit.
Kawanan gajah liar kembali dilaporkan memasuki kawasan perkebunan warga Kecamatan Kepenuhan Hulu, Kabupaten Rokan Hulu. Kawanan hewan bertubuh bongsor ini kabarnya telah merusak areal perkebunan kelapa sawit petani setempat.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Rohul Sugiyarno SP,M.Si, melalui Kabid Perlindungan Hutan Dishutbun Rohul Arie Ardian S.Hut, mengungkapkan 4 ekor gajah liar yakni 3 induk dan 1 anak masih berada di Kampung Baru, Desa Pekantebih, Kepenuhan Hulu.
Arie mengatakan pada pekan lalu, Jumat (11/10/2013), personel Dishutbun sudah turun bersama Wakil Bupati Rohul Ir H Hafith Syukri MM ke Desa Sempurna Alam, Kecamatan Rambah Hilir.
"Dan pada Sabtunya (12/10/2013) kami turun bersama BKSDA Riau ke Dusun Okak, Desa Serombo Indah, Kecamatan Rambah Hilir" kata Arie Ardian di Pasirpangaraian, Jumat (18/10/2013).
Menurut Arie, kawanan gajah liar itu diduga kuat merupakan kawanan dari Kabupaten Rokan Hilir. Biasanya, dalam kurun satu tahun mereka dua kali bermigrasi melintasi beberapa desa dan berakhir di sebuah hutan kecil di Desa Sempurna Alam, Kecamatan Rambah Hilir.
Pada waktunya, kawanan ini akan kembali ke habitatnya semula dan melintasi desa-desa yang menjadi daerah lintasannya. Saat gajah melintas, bukan nyawa warga saja yang terancam, perkebunan kelapa sawit, karet, termasuk tanaman buah-buahan dan sayuran juga menjadi korban keganasan hewan bertubuh besar yang sedang lapar tersebut.
Berdasarkan data Dishutbun, beberapa desa di Kabupaten Rohul menjadi lintasan gajah meliputi Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara. Selanjutnya kawanan gajah liar bergerak ke desa-desa lain dan selanjutnya bermigrasi ke Dusun Bungo Tanjung Desa Ulak Patian Kecamatan Kepenuhan.
Setelahnya, kawanan hewan besar ini terus bergerak ke Desa Kasimang Kecamatan Kepenuhan, Pasir Pandak, Tanjung Alam, Kampung Baru Desa Pekantebih. Diperkirakan, dari Pekantebih, kawanan gajah liar akan bergerak ke Surau Munai, Marga Muaranamu, dan berakhir di Desa Sempurna Alam.
"Kita sedang mengusahakan untuk menangkapnya bersama BKSDA Riau namun masih berkoordinasi dengan Kemenhut untuk meminta izin merelokasinya ke Pusat Latihan Gajah Duri Sebanga (Kabupaten Bengkalis)," jelas Arie.
Disinggung berapa luas areal perkebunan petani yang dirusak kawanan gajah liar, Dishutbun Rohul belum mendapatkan datanya. Hingga kini, petugas masih terus melakukan pemantauan pergerakan kawanan hewan bertubuh besar tersebut.(rtc/roc)
Share
Komentar