PEKANBARU - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Riau umumkan Pemerintah Provinsi Riau kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

 

Penilaian WTP untuk kedua kalinya ini dinilai akan menjadi penyemangat bagi Pemprov Riau khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang selama ini sudah berusaha maksimal mewujudkannya untuk taat aturan. Diantaranya melakukan penataan aset yang selama ini belum tertata kelola dengan maksimal.

 

"Terima kasih kepada BPK yang telah memberikan opini WTP kepada Pemprov Riau. Mudah-mudahan ini menjadi semngat baru bagi kawan-kawan OPD," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Selasa (30/5/17).

 

Saat ditanya, perihal penilaian WTP dari BPK RI tersebut catatan apa yang diberikan dari badan auditor tersebut, Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) menyatakan belum membaca secara keseluruhan. Meski begitu, menurut Andi pencapaian mendapatkan WTP secara beruntun tersebut sebagai bukti kesungguhan Pemprov Riau dalam mematuhi aturan-aturan dalam memanej pemerintahan sesuai dengan aturan.

 

"Saya sendiri belum baca baru tadi mendengar. Tapi secara detil tanya pak kepala perwakilanlah. Semuanyakan lebih pada menertibkan kita apa yang terjadi supaya lebih baik lagi," ujar Andi. (mcr/roc).