Rabu, 08 Juli 2020 16:32:00
Guru SLB Cendana Duri Mengunjungi Anak Didik
DURI-Selasa (7/7) lalu, sekira jam 11.00 WIB, guru SLB Cendana Duri berkunjung ke rumah anak didiknya di Jalan Tegal Sari, Kelurahan Air Jamban.
Kedatangan tenaga pendidik itu sebuah bentuk harmonisasi peserta didik yang selama musim Pandemi Covid-19 tidak mengikuti proses belajar aktif.
Namun kedatangan kepala sekolah dan tenaga pendidik di rumah peserta didik yang bernama Halifah Khairani siswanya kelas VIII SLB Cendana Duri, sekaligus bertatap muka dengan orang tua berikut penyerahan rapor.
Susanti SPd, guru bidang sosial mewakili pihak sekolah kepada awak media sebut kedatangan tenaga pendidik sebagai giat terselenggaranya pendidikan secara net atau sistem daring menggunakan jaring komunikasi WhatsApp selama Covid-19 terjadi.
Melalui panduan group pendidikan yang diselenggarakan sekolah di terima anak menggunakan WhatsApp orang tuanya ikut mendampingi proses belajar siswa berjalan baik.
"Hari ini, penyerahan rapor peserta didik Halifah Khairani selaku siswa kelas VII yang kini duduk di kelas VIII.Penyerahan langsung diberikan perwakilan guru yang diterima orang tua sebagai bentuk telah selesai proses belajar di kelas VII,"ujar Susanti SPd.
Salah satu tenaga pendidik lainnya sebut di SLB Cendana Duri, sekolah yang telah memiliki tingkatan TK dan SD, SMP serta SMA itu telah berjalan dengan lancarnya selama ini.
Bahkan ada dari alumni yang kini telah menjadi tenaga pendidik SLB Cendana Duri termasuk banyak anak mengikuti proses pendidikan di bangku perkuliahan di bidang serupa
"Jenis tuna yang dikelola SLB Cendana Duri seperti tuna rungu, netra,bahkan tuna daksa yakni sakit fisik dan tuna grahita (AQ rendah),autis (asik dunia sendiri),"ujarnya.
Mukhlis, selaku orang tua mengatakan jika kehadiran jajaran pendidiknya SLB Cendana Duri dikediamannya sangat senangnya bagi orang tua.
"Ini bentuk telah terjalin hubungan baik antara guru dan orang tua dalam pola asuh anak baik selama ini di sekolah, termasuk di masa Pandemi Covid-19 yang mengharuskan anak belajar ikuti instrusi dan arahan menggunakan jaring WhatsApp oleh guru di bantu orang tua anak di rumah,"ujarnya.
Selaku orang tua disebutkan Mukhlis ini sebuah rasa bahagia kami orang anak di rumah, terlebih hubungan baik menjadi sangat erat dalam proses belajar anak di rumah pada masa Pandemi Covid-19.
"Selaku orang tua, kami senang dan berbangga hati ternyata kami tidak dibiarkan sendiri proses belajar anak tapi guru ikut memberikan perhatian.Terima kasih kami sampaikan sehingga ini jadi nilai yang sangat baik bagi guru-guru di dalam pengabdian sebagai pendidik,"tukasnya.
Dari catatan pendidik diketahui sejumlah guru ikut menjadi mentor utama sekolah dalam proses belajar anak seperti Atelpi MPd (kepsek),Asnelly SPd (kesiswaan) dan Nurfitri Elyondri S.Pd (Kurikulum) dan Susanti SPd (Sosial).
Erit Trina Yolanda Sari SPd (Humas), Ikang Patrizal SPd (Sarpras),Agus Ari Anggara SPd (Sanitasi), Siti Fitrah Annisa SPd, Irdawati SPd, Zulia Muzar SPd, Ibrahim Noer SPd. M.M keempatnya jadi guru. (Joe)