Dumai(riauone)-Akhir-akhir ini Kota Dumai sering terjadi unjukrasa, Kamis (7/2) kemarin Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berunjuk rasa di kantor Pelindo Dumai Jalan Datok Laksamana Dumai.

Maksud dan tujuan digelar unjuk rasa oleh HMI adalah untuk mempertanyakan kepada PT Pelindo tentang pengalihan hak pandu, tunda dan jasa labuh dari BUMD PD Dumai Bersemai kepada perusahaan swasta dari Kalimantan, dengan demikian dengan dialihkannya hal pandu, tunda dan jasa labuh kepada perusahaan swasta dari Kalimantan tersebut, maka pendapatan asli daerah (PAD) dari pelabuhan menjadi nol.

Sebelumnya, belasan miliar PAD dari pelabuhan masuk ke APBD Pemko Dumai, namun setelah adanya pengalihan wewenang terhadap kegiatan pandu, tunda dan jasa labuh di perairan Dumai, maka PD Dumai Bersemai seperti gigit jari karena aktivitas dipelabuhan di serahkan kepada pihak lain.

Ketua HMI Dumai Eric dalam orasinya mempertanyakan kebijakan yang dilakukan oleh Pelindo Dumai sehingga merugikan PD Dumai Bersemai yang statusnya adalah BUMD milik masyarakat Dumai.

” Jika pengalihan itu dilakukan, maka tidak ada lagi PAD dari sektor pelabuhan ke APBD Dumai, dengan kata lain PAD sektor pelabuhan nihil, karenanya kami mempertanyakan hal ini kepada PT Pelindo Dumai,” kata Eric.

Dikabarkan ada perusahaan swasta dari Kalimantan yang mendapat wewenang untuk melakukan tugas yang selama ini dilakukan oleh PD Dumai Bersemai.

” Pengalihan izin pandu dan tunda di tiga Terminal Khusus (Tersus) yang sebelumnya dijalankan pihak PT Pelindo I Dumai, kini dialihkan izin operasinya ke perusahaan swasta dengan nama PT Pelabuhan Tiga Bersaudara (PTB),” katanya

Sementara itu Deputi GM Pelindo Dumai Afrilia Dwison menanggapi hal itu. ” Kami tidak dapat berbuat banyak karena ini keputusan menteri, kita tentu harus patuh dan taat dengan keputusan yang lebih tinggi,” kata Afrilia.

Unjuk rasa yang berjalan tertib itu berlangsung beberapa jam, dan dilakukan didepan pintu gerbang PT Pelindo Dumai, nampak hadir dan melakukan pengawasan, Kabags Ops Polres Dumai Kompol Indra beserta rombongan.(mnn)