PEKANBARU, RIAU, - Pemko Pekanbaru terus melakukan upaya peningkatan kualitas SDM. Langkah nyata untuk menyiapkan tenaga kerja yang siap hadapi persaingan MEA. Walikota Pekanbaru Firdaus,, mengatakan, diberlakukannya pasar global atau lebih dikenal dengan Masyarakat Ekonomi Asean(MEA), masyarakat Pekanbaru, harus mampu bersaing menghadapinya, karena hal itu akan menjadi peluang bagi Pekanbaru untuk menjadi kota yang lebih maju.

"Sinergi tripartit ini diperlukan untuk menghadapi MEA, dari itu, kesiapan mental perlu terus ditingkatkan agar masyarakat mampu memiliki daya saing yang tinggi,"kata walikota.

 

Firdaus mengatakan, jika masyarakat ingin maju, sangat dibutuhkan tantangan demi melahirkan perubahan, karena daya saing yang akan dijalani tidak lagi berkompetisi dengan masyarakat pribumi. Melainkan dengan masyarakat asing yang tentu saja telah memiliki bekal.

FOTO : Walikota Pekanbaru Firdaus resmikan gedung guru

 

Dicontohkannya, untuk saat ini saja, Negara Malaysia sudah mulai melebarkan sayap dengan merambah dunia pendidikan di Kota Pekanbaru. Dengan demikian, kepada lembaga pendidikan di Pekanbaru, diharapkan agar mampu memiliki kemandirian dan daya saing tinggi yang didukung dengan motivasi.

 

"Pihak asing sudah melakukan ekspansi ke Pekanbaru, makanya Kita harus bisa merubah pola fikir (mindset), agar memiliki mental kemandirian, daya tangguh kuat dan mampu bersaing. Perlu diingat bersama, kompetitor Kita, bukan lagi dari masyarakat pribumi, tetapi dari bangsa lain(ASEAN),"kata Wako mengingatkan.

 

Dengan demikian, berbagai profesi seperti tenaga medis nanti, boleh diisi oleh tenaga kerja asing, MEA tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa. 

 

Melainkan juga untuk pasar tenaga kerja profesional, seperti dokter, pengacara, akuntan, dan profesi lain. Menurutnya, dampak yang paling dirasakan adalah dibidang jasa kesehatan, karena para dokter, bidan, perawat serta tenaga medis lain akan masuk ke Pekanbaru.

 

"Mereka, tidak lagi diberlakukan sebagai tenaga asing, tetapi sama, begitu juga sebaliknya. Kita harus siap bersaing, MEA akan menjadi bagian Indonesia, khususnya Pekanbaru,untuk merebut kesejahteraan dengan mengisi lapangan pekerjaan. Apa pun produk kita harus bisa bersaing dengan produk asing," kata Wako.

 

Firdaus menegaskan, MEA, akan berhadapan langsung dengan masayarakat Pekanbaru, untuk itu berfikirlah bagaimana cara menurunkan biaya produksi agar produk dapat bersaing. Begitu juga, strategi strategi harus dimaksimalkan, agar lebih efesien di dalam memproduksi barang.Seperti dengan teknologi moderen, sistem manajemen bagus untuk mencapai efesiensi dalam produksi. (rtc/adv).