SELATPANJANG, RIAUONE.COM - Kantor Imigrasi Kelas II Selatpanjang, Kepulauan Meranti, kekurangan tenaga kerja. Dimana hingga saat ini, kantor yang beralamat di jalan Merdeka itu hanya mempunyai 15 pegawai.

 

"Kantor kami ini jumlah pegawainya sangat minim, dimana pegawai yang ada terpaksa merangkap jabatan," ungkap Kepala Imigrasi Kelas II Selatpanjang Tohadi MH, melalui Kasubag Tata Usaha, Burhanuddin SE, ketika ditemui wartawan, Rabu (1/7/2015).

 

Mirisnya lagi, lanjut Burhanuddin, selain merangkap jabatan, dibagian tata usaha juga tidak ada sekretarisnya. "Seharusnya kan ada sekretaris," ucapnya lagi.

 

Padahal, lanjut Burhanudin, jika dibandingkan dengan pelayanan mereka terhadap warga se-Kabupaten Kepulauan Meranti saat ini, memang tidak ideal. Dimana tiap harinya masyarakat yang mengurus Paspor mencapai 20 orang, bahkan lebih. "Idealnya itu setidak-tidaknya ada 27 pegawai lah,” imbuhnya.

 

Selain kekurangan pegawai, Burhanuddin juga mengaku kendala lain yang dihadapi yakni jaringan internet. Dimana bila listrik mati, semua proses pembuatan paspor terpaksa ditunda. "Kita memang belum mempunyai mesin pribadi, tapi rencana tahun ini akan diadakan mesin pribadi sesuai pengajuan kita ke pusat beberapa waktu lalu," bebernya pula.

 

Terkait hal itu juga, Burhanuddin sangat berharap kepada pemangku di provinsi maupun pusat, agar di Selatpanjang ada penambahan anggota atau pegawai. "Kita sudah sering mengajukan untuk penambahan pegawai, cuman belum ada respon positif dari sana. Kita sangat berharaplah ada penambahan. Jangankan anggota, pejabat utama saja masih kurang,” harapnya.(mas/uzi)