• Home
  • Riau Raya
  • Hanya Siak dan Lombok yang Berhasil Sejahterakan Rakyatnya, 8 Daerah Otonom Baru Dinilai Gagal
Rabu, 15 Oktober 2014 15:44:00

Hanya Siak dan Lombok yang Berhasil Sejahterakan Rakyatnya, 8 Daerah Otonom Baru Dinilai Gagal

otonomi daerah. ilustrasi
riauonecom, roc, - Berdasarkan Indonesia Governance Index (IGI) yang diinisiasi Kemitraan sejak 2008, sebanyak 8 dari 10 Daerah Otonomi Baru (DOB) belum berhasil memberikan kesejahterahan kepada masyarakatnya.
 
''Dari 10 daerah tersebut, hanya dua daerah berada di atas rata-rata nasional, yaitu Siak, Riau dan Kabupaten Lombok Utara, NTB,'' kata peneliti utama IGI, Lenny Hidayat, di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Selasa (14/10).
 
Delapan DOB lain seperti Ternate, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Pinang, Pulang Pisau, Seluma, Bangka Selatan, Tangerang Selatan, dan Sigi berada di bawah rata-rata pembangunan nasional.
 
''Padahal delapan daerah ini sudah lebih dari sepuluh tahun berdiri,'' imbuh Lenny.
 
Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Djohermansyah Djohan mengatakan, di dalam UU Pemda juga telah diatur, bahwa apabila DOB yang sudah lebih dari 15 sampai 20 tahun tetap tidak mengalami perkembangan signifikan, maka penghapusan DOB tersebut diatur UU.
 
''DOB sangat bisa dihapus. Setelah diberi penguatan dan sebagainya ternyata tidak juga ada perubahan signifikan. Menghapus pun ada UU-nya,'' katanya di tempat yang sama.Dalam Laporan Eksekutif Indonesia Governance Index 2014 yang diterbitkan Kemitraan, tertulis, Kemendagri telah mengeluarkan hasil evaluasi DOB terakhir pada 2009. Kemendagri mencatat, 7 persen dari 57 DOB selama 2007-2009 berstatus kurang baik atau buruk.
 
Sayangnya, sekalipun menilai buruk, pemerintah dan DPR enggan menggabungkan kembali DOB dengan kabupaten/kota induk. Motivasi di belakang pembentukan daerah bukan untuk pemerataan tetapi bagi-bagi jabatan, kabupaten induk melepas beban dan transaksi antara pemerintah daerah dan DPR.
 
Padahal negara setidaknya menghabiskan dana sekitar Rp 50 triliun untuk pembentukan DOB sejak 1999. Namun dampak penggelontoran dana tersebut tidak transparan.
 
Sejumlah DOB malah memunculkan masalah, entah sengketa batas wilayah, pemilihan pilkada, terbelit kasus korupsi. Malah ada yang tidak mampu menyelenggarakan pemerintahan dan hanya menjual kekayaan alam kepada pelaku bisnis.
 
Melalui UU Pemda yang baru diharapkan daerah memiliki persiapan yang lebih matang dalam mengelola DOB, dan dapat dibatalkan jika tidak memenuhi kriteria. (wsc/roc/net)
 
Share
Berita Terkait
  • 2 bulan lalu

    Horor Kecelakaan Truk di Riau, Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Macet Panjang



  • 2 bulan lalu

    Firaun, Kisah-nya Masuk dalam dalam Alquran, Arkeolog Temukan Pedang Firaun Berusia 3.000 Tahun di Mesir, Berhiaskan Lambang Ini



  • 2 bulan lalu

    Israel dituding Tanam Alat Peledak di Alat Komunikasi Pager dan Walkie-Talkie


  • 4 bulan lalu

    Mengerikan, Sedang Dikendarai, Kap Mesin Depan Honda CR-V Mengepul dan Terbakar




    Komentar
  • 1
    Riau Raya  6 hari lalu

    Live CCTv Roro Sei Selari Sei Pakning - Air Putih Bengkalis Setiap Hari

  • 2
    Kilas Global  2 hari lalu

    Hong Kong Brands & Influencers Unite to Embrace Being Never Normal

  • 3
    Kilas Global  2 hari lalu

    Desak Pemprov DIY Segera Terbitkan Perda Pelarangan Perdagangan Daging Anjing & Kucing, Koalisi DMFI dan Masyarakat Gelar Aksi Pedal Bareng

  • 4
    Kilas Global  5 hari lalu

    Explore Life for A Shared Future: 2024 Beijing Changping Forum on Life Science was successfully held

  • 5
    Kilas Global  2 hari lalu

    Zoho Partners with Ministry of Communication And Digital Affairs to Support Indonesia's Startup Ecosystem

  • 6
    Hukrim  4 hari lalu

    Kantor Desa Bongkal Malang Dirusak dan Digembok, Kepala Desa Akan Tempuh Jalur Hukum

  • 7
    Kilas Global  5 hari lalu

    VinFast Resmi Hadirkan Mobil Listrik VF 5 di Indonesia

  • 8
    Kilas Global  4 hari lalu

    Forvis Mazars celebrates new network formation in APAC, announces strong growth in Singapore

  • 9
    Kilas Global  4 hari lalu

    Dr. Nalinee Paiboon of Giffarine Receives Outstanding Leader Recognition at ACES Awards 2024

  • 10
    Kilas Global  6 hari lalu

    OPPO Find X8 and Find X8 Pro Launches Globally with Ultra-Grade Hasselblad Cameras, Next-Gen Performance and ColorOS 15

  • Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified