BENGKALIS, RIAU, - Jum'at (20/5/2016) besok, secara nasional akan diperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-108 tahun 2016. Tentunya tidak terkecuali di Kabupaten Bengkalis.

 

Di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, upacara puncak Harkitnas akan di lapangan Tugu Bengkalis. sesuai tentatif kegiatan Pemkab Bengkalis, Wakil Bupati H Muhammad akan bertindak selaku pembina upacara.

 

Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengajak seluruh warganya menjadikan peringatan Harkitnas ke-108 ini  sebagai momentum untuk merefleksi dan mengintropeksi diri, agar lebih baik lagi ke depannya.

 

"Mari kita jadikan peringatan Harkitnas 2016 ini untuk bersama-sama merefleksi diri, sejauh mana rasa nasionalisme kita. Jika berkurang, mari kita tingkatan. Apabila sudah baik, pertahankan agar tidak mudah terpengaruh berbagai paham yang dapat membuatnya tergerus," ajak Amril, Kamis (19/5/2016).

 

Sejalan dengan tema Harkitnas yaitu 'Mengukir makna kebangkitan nasional dengan mewujudkan indonesia yang bekerja nyata, mandiri dan berkarakter', Amril mengajak warganya memaknai Harkitnas tahun ini melalui kerja nyata dalam kemandirian dengan tidak meninggalkan karakter sebagai anak bangsa.

 

"Tema tersebut harus menjadi ukuran sejauh mana nilai nasionalisme yang kita miliki terimplementasi dalam karsa, cipta dan karya kekinian secara nyata untuk membangun kemandirian tanpa harus meninggalkan karakter sebagai bagian dari masyarakat bangsa Indonesia yang berdaulat," katanya.

 

Artinya nasionalisme bukan sekedar wacana. Tetapi juga pola pikir, sikap dan perilaku berjalan selaras dengan tuntutan zaman.

 

Karenanya, peringatan Harkitnas 2016 ini harus menjadi semangat untuk berani melakukan evaluasi diri dan penguatan komitmen sebagai bagian komponen bangsa dalam membangun Indonesia ke depan yang lebih baik, melalui kerja nyata yang mandiri dan berkarakter.

 

Ditambakan mantan Kepala Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir ini, kini bukan saatnya lagi mengedepankan hal-hal sekadar pengembangan wacana yang sifatnya seremonial dan tidak produktif. Sekarang saatnya bekerja nyata dan mandiri dengan cara-cara baru penuh inisiatif.

 

"Bukan hanya mempertahankan dan membenarkan cara-cara lama sebagaimana yang telah dipraktikkan selama ini. Sebaliknya, kita harus membiasakan yang benar dan bukan sekadar membenarkan yang biasa," imbuhnya.

 

Khusus kepada aparatur di jajaran Pemkab Bengkalis, suami Kasmarni ini berpesan dan mengajak, untuk menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat melalui cara lebih yang lebih efekif dan efisien.

 

"Mari pangkas segala proses yang pelayanan yang berbelit-belit dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas. Mari bangun proses-proses yang lebih transparan. Mari berikan layanan tepat waktu sesuai jangka waktu yang telah dijanjikan. Semua harus kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, kerja ikhlas. Tidak boleh kerja malas," pungkas Amril.

 

 Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kamis malam ini Amril merupakan salah satu kepala daerah yang akan menerima penghargaan PWI Award dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau.

 

Penyerahan award tersebut akan diserahkan pada acara puncak Hari Ulang Tahun ke-70 PWI dan peringatan Hari Pers Nasional tingkat Provinsi Riau tahun 2016.

 

Kedua acara yang akan dipusatkan pusatkan di SMA Pintas Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi tersebut, dari jajaran Pemprov Riau, diantaranya akan dihadiri Pelaksana Tugas Gubernur Riau H Arsyad Juliandi Rachman dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat H Ahmad Syah Harrofie. (zar).