Kamis, 25 Juni 2015 08:22:00
Hati-hati, Ada Takjil Basi Dijual di Bazar Ramadhan Selatpanjang
MERANTI, RIAUONE.COM - Masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, terutama di Selatpanjang, untuk lebih berhati-hati dalam membeli makanan dan minuman yang banyak beredar di pasar maupun di pinggir jalan. Pasalnya, di Bulan Suci Ramadhan 1436 H atau 2015 M ini, kebutuhan masyarakat meningkat, dikhawatirkan moment ini dimanfaatkan pedagang nakal untuk mendapatkan untung lebih.
Seperti yang terjadi pada keluarga P (sengaja diinisialkan sesuai kemauan bersangkutan) warga Jalan Banglas Selatpanjang. Dimana keluarga ini mengalami sakit perut setelah menyantap buka puasa pada Rabu (24/6/2015) petang kemarin, yang penyebabnya diduga karena meminum cendol pembelian dari Stand Bazar di Jalan A Yani Selatpanjang yang sudah basi (kadaluarsa).
"Kami sangat menyesal karena kurang teliti saat membeli juadah buka puasa sore kemarin. Dimana cendol pembelian kami di stand bazar jalan Ahmad Yani itu malah membuat kami terutama anak saya mengalami sakit perut," ungkap P, Kamis (25/6/2015).
Pria anak satu ini menduga cendol yang dijual para pedagang tersebut merupakan cendol buatan hari Selasa lalu, sehingga santannya menimbulkan bau dan rasa tidak sedap (basi) yang bisa mengakibatkan pengkonsumsi sakit perut.
"Jika perut orang dewasa mungkin kuat menahan minuman seperti itu. Tetapi jika perut anak-anak, seperti anak saya yang baru berumur dua tahun lebih, tentunya sangat membahayakan sekali," ucapnya dengan nada kesal.
P juga mengakui, pada awalnya tidak menduga jika cendol tersebut basi. Tetapi, sayangnya sebelum tiba waktu berbuka, anak lelakinya terlebih dahulu telah mencicipinya. Kemudian, setelah tiba waktu berbuka barulah ia sadar jika cendol tersebut sudah basi, dimana rasanya sedikit asam dan baunya pun tidak sedap. Sehingga terpaksa ia membuang semua cendol yang dibelinya itu.
"Tetapi, semuanya sudah terlanjur, dimana anak kami sudah meringis kesakitan atas hal itu. Jadi, pesan saya, masyarakat lain agar lebih berhati-hati dalam membeli makanan dan minuman yang banyak beredar di bulan puasa ini. Jangan sampai terjadi seperti keluarga kami. Cukup lah kami yang mengalami seperti ini," ujarnya lagi.(mas/uzi)
Share
Berita Terkait
Bupati Meranti dan Sejumlah Pihak di OTT KPK?
NASIONAL, - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan operasi tangkap tangan atau OTT di Meranti, Riau. KPK menangkap tangan Bupati Meranti Muhammad Adi.
"Benar, tadi
Wali Kota Dumai Sambut ketibaan KMP Tirus Meranti Kapal RORO Kepulauan Meranti-Dumai
DUMAI-Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS menyambut ketibaan Pelayaran Perdana Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Tirus Meranti / Kapal RORO (Roll-On,Roll-Off) Lintasan Alai Insit
Hadiri Expo Apkasi 2021, Wabup Harap Sagu Meranti Menusantara
MERANTI, - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar turut menghadiri Apkasi Otonomi Expo 2021 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (20/10/2021).
Dala
Keluar Kota Harus Ada Sertifikat Vaksin
MERANTI, riauone.com - Langkah pencegahan dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, kembali membuat dan memberlakukan kebij
Komentar