• Home
  • Riau Raya
  • Hati-hati, Kunci Jawaban UN Tak Jelas Banyak Beredar
Senin, 13 April 2015 15:56:00

Hati-hati, Kunci Jawaban UN Tak Jelas Banyak Beredar

Kapolres, Wabup, Sekda dan Pemkab Meranti tinjau UN
MERANTI, RIAUONE.COM - Pelaksanaan Unjian Nasional (UN) di Kabupaten Meranti, sangat banyak ditemukan beredarnya jawaban UN yang tidak jelas (tidak deketahui sumbernya,red) yang bisa menyebabkan para peserta UN mudah percaya.
 
Hal ini tentunya sangat berpengaruh bagi para peserta UN yang tidak percaya diri dan malas belajar. Betapa tidaknya, karena tentunya dengan mencontek jawaban UN yang beredar tersebut sangat mempermudahkan para peserta menjawab tampa harus berfikir dan belajar, tentunya juga bisa mengakibatkan rusaknya pembelajaran siswa maupun siswi itu sendiri.
 
Mungkin bagi mereka yang malas belajar cepat terpengaruh untuk mencontek jawan tidak jelas tersebut. Namun mereka tidak mengetahui kebenarannya dari jawaban yang diterima itu, apakah jawaban tersebut benar ataupun salah.
 
Oleh karna itu, Pemerintah Daerah (Pemda) setempat sering memberikan himbauan kepada para peserta UN agar tidak mudah mempercayai jawaban yang banyak beredar tersebut. Seperti halnya pula yang dilakukan Pemda Kepulauan Meranti, dimana pada peninjauan pelaksanaan UN 2015 di sejumlah sekolah SMA sederajat yang berada di Teingtinggi, mereka terus mengingatkan para peserta UN baik dilakukan sosialaisasi secara lisan maupun di media masa.
 
"Saya yakin jika para siswa maupun siswi kita (di Kepulauan Meranti,red) mempunyai akhlak yang mulia, tidak mungkin mereka menjalani tampa kejujuran dan mau mengcopy jawaban yang beredar tersebut. Namun begitu, kita tetap selalu mengimbau agar mereka tidak mudah mempercayai terhadap jawaban yang tidak jelas itu beredar," ungkap Ketua DPRD Kepulauan Meranti Fauzi Hasan, saat peninjauan pelaksaan hari pertama UN di beberapa sekolah yang berada di Kecamatan Tebingtinggi, bersama instansi Pemda dan Kepolisian, Senin (13/4/2015) pagi.
 
Untuk itu kata Fauzi, diharapkan agar para peserta UN bisa kosentrasi pada apa kemampuan yang dimilki. Karena menurutnya, jawaban yang beredar tersebut belum tahu lebih benar dari pada jawaban yang dipikir oleh para peserta itu sendiri.
 
"UN juga belum tentu langsung menentukan kelulusan bagi para siswa, karena dalam standar kelulusan itu juga ditentukan oleh sekolah, karena UAS juga dilaksanakan. Dan penilaian dari sekolah juga sangat besar pengaruhnya dalam menentukan kelulusan," terangnya.
 
Diterangkan pula oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti M Arif MN, bahwa kebanyakan dengan meraih kunci jawaban tidak jelas itu yang menyebabkan rusaknya pembelajaran anak itu sendiri. Padahal menurutnya, jawaban tersebut belum tentu benar.
 
"Kita sangat berharap agar anak-anak di Kepulauan Meranti tidak mudah mempercayai hal itu, karena jawaban tersebut belum tentu benar dan bisa menyebabkan rusaknya pemeblajaran anak," harapnya. (mas)
 
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified