DUMAI, RIAU, - Acara penyerahan penghargaan Kecelakaan Kerja Nihil (Zero Accident) kota Dumai tahun 2016 kepada managemen perusahaan  di Ball Room Hotel Grand Zuri Dumai kemarin, dimanfaatkan secara maksimal

 

Selain menjadi ajang silaturahmi antara pimpinan perusahaan dan  Pemko Dumai, ternyata  BPJS Ketenagakerjaan Kota Dumai mengambil kesempatan baik itu untuk ‘menyelipkan’ satu acara yakni penyerahan santunan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan.

 

Ada tiga orang penerima santunan dalam acara tersebut. Antara lain santunan  Jaminan Kecelakaan Kematian (JKM),  Jaminan Hari Tua (JHT) serta Jaminan Pensiun (JP)

 

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans Kota Dumai  Drs H Amiruddin MM MBA menjelaskan, hingga Mei 2016, BPJS Ketenagakerjaan Kota Dumai telah menyerahkan klaim JHT sebesar Rp 18.057.400.000,-  dengan jumlah 2.997 kasus.

 

Sementara Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) tambah bea siswa  sebesar Rp 541.376.680,- dengan jumlah 52 kasus, Jaminan Kematian  (JM) tambah 10 bea siswa  sebesar Rp 1.151.400.000,- dengan jumlah 52 kasus.

 

Sedangkan klaim Jaminan Pensiun sebesar Rp 5.137.740 dengan jumlah 20 kasus, dan  jaminan program Bukan Penerimka Upah (BPU)  jumlah pembayaran Rp 21.680.125,- untuk sebanyak 49 kasus. 

 

“Penyerahan santunan ini menjadi bukti nyata bahwa pekerja terdaftar  sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan memang mendapat jaminan dan  perlindungan,” tegas Amiruddin kepada KR kemarin.

 

Acara penyerakan santunan dan sertifikat zero accident tersebut dihadiri  Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS,  Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo SE, Kepala Disnakertrans Kota Dumai Drs H Amiruddin MM, Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kota Dumai Hendry Sandra SE, serta sejumlah pimpinan perusahaan Dumai.

 

Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS MSi mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah menyerahkan santunan kepada ahli waris pekerja. Semoga santuna tersebut dimanfaatkan dengan baik

 

Kepala Cabang (Kacab) BPJS Ketenagakerjaan Kota Dumai Muhammad Riadh menyebutkan

sesuai amanat UU No 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, PT Jamsostek (Persero) telah bertransformasi menjadi BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan. (nly/roc).