Rabu, 18 Mei 2016 11:20:00
Hujan, Kota Dumai dan Sekitar-nya Banjir Parah
DUMAI, RIAU,- Hujan yang mengguyur Kota Dumai dari subuh tadi membuat Kota Pelabuhan ini berkuah, hampir seluruh jalan utama di Kota banjir, tidak hanya di pusat kota, banjir juga terjadi di pinggiran Kota Dumai. Hujan mulai 05.30 WIB subuh, dan baru berhenti lebat nya sekitar pukul 9.00 WIB pagi.
Andi salah seorang warga Dumai mengaku, diri nya usai melihat kondisi banjir di beberapa titik di Dumai, hampir semua jalan banjir, pasar jaya mukti juga meluap. " Puskesmas Jaya Mukti masuk air, tidak hanya itu rumah warga dan toko-toko di pasar jaya mukti ini juga banjir, pedagang beras di depan BRI itu habis lah, air masuk ke toko," kata Andi kepada riauone,com Rabu (18/05/016).
Banjir yang terjadi kali ini menurut warda Dumai paling parah. Pasal-nya air naik ke rumah warga lebih tinggi, jika biasanya hanya sampai betih atau mata kaki, kali ini sampai lutut orang dewasa.
Pantauan lapangan, rumah dinas kepolisian Pores Dumai di Jalan Jendral Sudirman dan juga pemukiman penduduk di beberapa kawasan tergenang air hujan.
Hujan yang berlangsung selama tiga jam tersebut mengubah wajah Kota Dumai menjadi lautan, karena guyuran hujan tak secepat air mengalir dari drainase menuju ke sungai maupun ke laut sehingga rumah-rumah penduduk dan juga perkantoran pemerintah banyak yang tergenang air setinggi 15 centimeter.
Bambang warga Dumai yang berdomisili di Jalan Hangtuah sekitar komplek Polres Dumai mengaku kewalahan dengan hujan yang kerap turun tersebut, karena intensitas airnya cukup besar sehingga membuat rumah-rumah penduduk kebanjiran. "Ini lihat di dalam rumah sudah merembes, air yang masuk semakin banyak terpaksa harus bekerja ekstra agar tidak semakin banyak,"ujar pria kelahiran Medan yang bekerja di media elektronik nasional ini.
"Lihat tu, bang teras rumah saya terendam mencapai 20 centimeter, gimana saya mau bekerja. Dia mengaku hujan kali cukup deras sebab hanya dalam waktu tiga jam lebih kondisi perkotaan sudah seperti lautan. Dimana-mana hanya terlihat genangan air dan masyarakat yang sedang menguras air yang masuk ke dalam rumah,"ujar Bambang lagi.
Pantauan dilapangan wilayah perkotaan di Dumai terlihat seperti lautan, bukan hanya pemukiman penduduk tetapi beberapa pusat perkantor mengalami kebanjiran sehingga mengganggu aktivitas warga yang akan berurusan. Kondisi paling parah terlihat di Kelurahan Rimba Sekampung, Buluh Kasap, Ratusima, Dumai Kota, Teluk Binjai, Bintan dan Sukajadi. (zar).
Share
Berita Terkait
Komentar