Minggu, 29 Januari 2017 09:20:00
Imlek, Pedagang Musiman Burung Pipit di Selatpanjang Raup Keuntungan Besar
SELATPANJANG, - Perayaan Imlek 2568 tahun 2017 memang memberi keuntungan bagi pedagang musiman. Seperti pedagang burung pipit asal Palembang di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
Jodi (45), salah seorang pedagang burung pipit ketika ditemui di halaman Vihara Sejahtera Sakti di Jalan Ahmad Yani, Selatpanjang, Sabtu (28/1/17) mengakui sengaja dari Palembang datang ke Kota Selatpanjang pada perayaan Imlek karena untuk berjualan burung pipit.
Lelaki tiga anak itu juga mengatakan bahwa saat iven tahun baru cina kebutuhan warga tionghoa di Selatpanjang terutama hewan jenis burung pipit cukup banyak.
"Lumayan ramai memang, mereka (Warga tionghoa, red) membeli burung pipit ini katanya nanti akan digunakan untuk disaat tertentu di perayaan Imlek. Biasanya sehabis sembayang di vihara mereka akan melakukan tradisi melepas burung. Dalam istilah menurut kepercayaan mereka untuk membuang sial," katanya.
Pria asal Palembang, Provinsi Sumatera Selatan ini mengatakan Ia membawa burung pipit dari Palembang dengan Jumlah 800 ekor dan kelipatan ini melampaui penjualannya perhari yang hanya antara 50 atau 60 ekor.
"Kalau pakai Kandang, 1 ekor harganya Rp 8000 dan kalau tidak pakai kandang harganya hanya Rp 5000 per ekor. Tahun lalu kita juga berjualan burung akan tetapi kalau dilihat kesibukan tahun ini, kemungkinan burung 800 ekor ini terjual habis dan saya bersama 4 teman ini bisa pulang cepat," jelasnya.
Menurutnya, profesi berdagang burung di Selatpanjang sudah lama dilakoninya. Dalam menjalankannya, Ia tidak sendiri namun ditemani dengan tiga orang rekannya. "Pada perayaan Imlek, berjualan burung pipit ternyata bisa mendapatkan keuntungan besar," ungkapnya.
Salah satu warga Tionghoa, Kartini yang melakukan ritual tersebut menjelaskan, pelepasan burung ini sebagai simbol membuang kesialan di tahun sebelumnya. Tradisi ini sudah turun - menurun dilakukan dari keluarganya dengan harapan di tahun baru Imlek bisa lebih mudah dan dilancarkan rezeki.
"Saya melepas burung ini untuk melepaskan kesialan di tahun lalu dan semoga mendapat keberuntungan yang lebih. Mudah-mudahan dapat hoki di tahun baru ini," akunya. (uzi/rgc).
Share
Berita Terkait
Sebanyak 3 Miliar Warga China Akan Mudik untuk Rayakan Tahun Baru Imlek
DUNIA, BEIJING, - Tahun baru Imlek akan jatuh pada 25 Januari 2020. Di China, perayaan Imlek identik dengan mudik atau pulang kampung.
Tak tanggung-tanggung, diperkirakan
Unik dan Meriahnya Cian Cui Ala Meranti Hingga Mampu Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Tempatan
CIAN CUI atau Festival Perang air atau lebih dikenal dengan sebutan Cian Cui menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulaua
Pelaksanaan Event Perang Air di Selatpanjang Meriah
SELATPANJANG - Festival perang air sempena perayaan Imlek di Selatpanjang, Kepulauan Meranti sudah berlangsung dengan tertib dan aman. Peserta tidak dibenarkan lagi membawa
Kapolres Inhil Pastikan Perayaan Imlek di Vihara Budi Bhakti Aman
RIAUONE.COM, TEMBILAHAN - Kapolres AKBP Dolifar Manurung SIK, meninjau pelaksanaan pengamanan Peringatan Tahun Baru Imlek 2586 di Vihara Budi Bhakti Jalan Jendral Ahmad Yan
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified