• Home
• Riau Raya
• Impor Pupuk Mendominasi Capai 35,46 Persen

Senin, 31 Juli 2017 15:11:00

Impor Pupuk Mendominasi Capai 35,46 Persen

DPR RI Sidak pupuk di baganbesar dumai

PEKANBARU - Peningkatan impor non migas Mei 2017 terbesar terhadap bulan sebelumnya hanya terjadi pada kelompok pupuk sebesar 17,87 juta dolar AS menjadi 34,848 juta dolar AS.

Setelah itu baru disusul oleh kelompok hasil penggilingan sebesar 1,52 juta dolar AS menjadi 1,9 juta dolar AS, kelompok garam, belerang, kapur sebesar 0,74 juta dolar AS menjadi 1,60 juta dolar AS dan biji-bijian berminyak sebesar 0,25 juta dolar AS menjadi 2,21 juta dolar AS.

Demikian disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi Riau, Aden Gultom saat menyajikan data periode Mei pada bulan Juli 2017.

Ia kemudian merincikan, bahwa penurunan impor non migas terbesar terjadi pada kelompok Pulp sebesar 3,37 juta dolar AS menjadi 2,8 juta dolar AS, mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar 2,86 juta dolar AS menjadi 10,37 juta dolar AS dan bahan kimia anorganik sebesar 1,68 juta dolar AS menjadi 1,63 juta dolar AS.

"Impor non migas selama Januari-Mei 2017 memang didominasi oleh pupuk dengan persentase 35,46 persen dari keselurujan impor non migas. Nilainya sekitar 120,20 juta dolar AS," kata Aden di Pekanbaru, Minggu (30/7/2017). (mcr/*).

8 tahun lalu

Impor Pupuk di Riau Capai 53,33 Juta Dolar AS

PEKANBARU, - Impor non migas (minyak dan gas) terbesar di Provinsi Riau selama Januari-Februari 2017 didominasi kelompok pupuk, mesin dan bubur kayu (Pulp). Yang mana, impo