RIAUONE.COM, TEMBILAHAN - Akhirnya, Pemkab Indragiri Hilir (Inhil) melalui LPSE Inhil kembali menayangkan lelang 8 paket pekerjaan peningkatan badan jalan di Kabupaten Inhil, Selasa dinihari (2/8/2016). Pihak LPSE Inhil pun sekaligus mengumumkan perusahaan para pemenang dari paket-paket jumbo tersebut.

 

Dari pantauan di link Lpse.inhilkab.go.id, selasa (2/8) dinihari. Diketahui nama-nama perusahaan pemenang delapan paket itu sebagai berikut:

 

1- Peningkatan jalan ruas Sungai Teritip – Sungai Guntung /DAK-AFFIRMASI/ APBN Rp. 3,01 M. (PT Rivomas Pentasurya dengan Nilai Rp 2,677 Miliar).

 

2- Peningkatan jalan ruas Kota Baru – Sanglar STA 00+700-03+020 /paket B Rp. 16,25 M. (PT. Bengkalis Era Jaya  Rp 15,112 Miliar)

3- Peningkatan jalan Sanglar – Pulau Kijang/paket C Rp 31,84 M (PT Ratu Karya Rp. 28,769 Miliar).

 

4- Peningkatan jalan Sungai Piring – Teluk Pantaian/paket 3/ Rp. 37,71 M (PT Kapurindo Rp. 30,940 Miliar)

5- Peningkatan jalan Sungai Dusun – Sungai Piring/paket 2/ Rp. 18,67 M (PT Mustika Mirah Makmur Rp. 17,176 Miliar)

6- Peningkatan jalan Sungai Luar – Sungai Dusun/paket 1/ Rp. 32,36 M (PT Tangga Batu Jaya Rp. 30,360 Miliar)

7- Peningkatan jalan Teluk Pantaian – Teluk Pinang /paket4/ Rp. 22,11 M (PT Kholil & Brother’s Rp. 18,045 Miliar)

8- Peningkatan jalan menuju Bandara Tempuling/ DAK -IPD/APBN/ Rp. 24,69 M (PT Gunung Guntur Rp 21,722 Miliar).

 

Sebelumnya, masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, sempat heboh dengan adanya pemberitaan hilangnya 8 paket pekerjaan lelang dari situs resmi milik Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Inhil yakni lpse.inhilkab.go.id.

 

Hilangnya lelang 8 paket tersebut menimbulkan berbagai isu di tengah masyarakat. Ada yang mengatakan proyek tersebut dibatalkan, ada juga yang menduga ada permainan lobi-lobi dari oknum tertentu dalam pemenangan paket pekerjaan yang masing-masing bernilai miliaran rupiah tersebut.

 

Sementara Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melalui Kabag Humas Setda Inhil, Nursal menjelaskan penyebab hilangnya delapan paket pekerjaan peningkatan jalan di Kabupaten Indragiri Hilir dikarenakan persyaratan administrasi masih dalam penyempurnaan.

"Bukan batal tapi ada penyempurnaan persyaratan," kata Nursal, kepada awak media belum lama ini.

 

Dilain pihak, kesan main main akibat tarik ulur, serta hilang timbulnya pengumuman paket paket pekerjaan infrastruktur tersebut telah membuat masyarakat merasa jengkel dan khawatir.

 

"Rasa gerah masyarakat akhir akhir ini semoga terobati, mudah mudahan  pekerjaannya segera dimaksimalkan, karena waktu semakin sempit, " katanya. (Adv/san).