riauonecom, Selatpanjang, Meranti, Riau, roc, - Guna mengantisipasi ketersediaan air disaat terjadinya musibah kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Kepulauan Meranti, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU), H Ardhahni, berpendapat di wilayah ini sangat bagus jika dibuat banyak embong.

 

Demikian diutarakan H Ardhahni, ketika berbincang-bincang dengan sejumlah wartawan, baru-baru ini di Selatpanjang. Menurut dia, setidaknya dimasing-masing desa disediakan embong (kolam besar, red) yang berlokasi dilahan-lahan yang rendah/rawa yang sumber airnya tidak kering.

 

"Saya kira kalau dibuat embong sangat bagus di daerah kita ini. Paling tidak nantinya ada ketersediaan air untuk antisipasi kebakaran, baik hutan maupun lahan. Termasuk juga untuk persediaan air masyarakat disaat musim kemarau," ujarnya.

 

Lebih lanjut disebutkannya juga, bahwa pembuatan embong juga tidak membutuhkan biaya besar. "Daerah kita ini (Meranti, red) memang perlu banyak embong. Karena rawan kebakaran. Kalau sudah ada, maka nantinya akan lebih mudah lagi mengatasinya karena kita air tersedia diembong-embong saya maksud," tutur Ardhahni.

 

Memang, sebagian besar wilayah di Kepulauan Meranti kerap mengalami kekeringan, terlebih dimusim kemarau. Oleh karena itulah, musibah kebakaran sering terjadi, apalagi dilahan gambut. Seperti halnya Karhutla yang terjadi belakangan ini, masyarakat kewalahan memadamkan api karena sumber air minim, dan bahkan tidak ada sama sekali karena bertepatan dengan musim kemarau.(mnr/roc/net/zar)