Rabu, 24 Juni 2015 13:53:00
Ini Saran Komisi B Soal Proyek Multiyears di Meranti
SELATPANJANG, RIAUONE.COM - Terhenti sudah kini pembangunan dua proyek Multiyears di Kepulauan Meranti, yakni Jembatan Selat Rengit dan Dorak Port (pelabuhan Dorak). Untuk melanjutkan pembanguunan kedua proyek itu, maka dibutuhkan pula perencanaan dan harus lelang ulang.
Menanggapi persoalan itu, Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti, Dedi Putra SHi, kepada wartawan Rabu (24/6/2015) mengatakan, proyek multiyears di Meranti itu bisa saja dilanjutkan. Tapi, sebelumnya harus dilakukan pengkajian, serta perencananaan ulang.
"Proyek multiyears di Meranti itu harus diulangi lagi DED-nya. Kedepannya perencanaan harus matang, detil dan terarah," ujar Dedi.
Pihaknya, sebut Dedi, tidak ingin persoalan proyek Multiyears yang tidak tuntas di Meranti terulang kembali dimasa mendatang. Apalagi, dengan besarnya dana atas pembangunan tersebut juga rentannya timbul permasalahan hukum. Meski terkadang kesalahan itu sifatnya kebijakan.
"Harus wanti-wanti. Kalau ada niat mau dilanjutkan pembangunannya harus direncanakan lebih awal. Jangan pula nanti perkara Multiyears ini malah terbentur kasus hukum. Dana besar, rentan ada permasalahan di situ," ujarnya.
Politisi PPP Kepulauan Meranti itu meminta jika nantinya ada perusahaan yang ikut dalam pelelangan, itu harus dilihat betul-betul latar belakang perusahaan tersebut. "Perusahaan yang bekerja itu juga harus betul-betul dilihat latar belakangnya. Pokoknya jangan terulang lagi permasalahannya," katanya lagi.
"Kita setuju atas pembangunan, kalau proses tidak teliti itu akan tidak elok. Orang tidak antipati terhadap pembangunan, tapi terkadang ada dampak negatif dari yang timbul dari pembangunan tersebut. Itu yang harus kita antisipasi," tambahnya lagi.
Proyek multiyears di Meranti ada dua yang terbengkalai. Satu proyek berada di Dorak yaitu Dorak Port atau pelabuhan internasional, dan satu lagi jembatan Selat Rengit yang menghubungkan Pulau Tebingtinggi tepatnya di Tebingtinggi Barat dengan Pulau Merbau.(uzi)
Share
Berita Terkait
Bertahun-tahun Impor, Licik Impor Beras dan Gula, Padahal di Indonesia Punya Tebu dan Sawah
PSN Jembatan Pulau Bengkalis - Sungai Pakning, Tunggu Rekomendasi Teknis dari Kementerian PUPR
Geger di Negeri-ku, Pegawai Komdigi Bekingi Situs Judi Online: Minta Bayaran, Pekerjakan Operator, hingga Sewa Ruko
NASIONAL, - Jajaran Polda Metro Jaya menangkap sebelas oknum pegawa
BBM Naik!!, Tapi Harga Pertamax Tidak Ikut Naik
NASIONAL, Jakarta - PT Pe
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified