Rabu, 12 Agustus 2015 16:57:00
Irwan Nasir dan KWPK Meranti Bantu Bayi Penderita Jantung Bocor
SELATPANJANG, RIAUONE.COM - Mantan Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan Nasir MSi, bersama Koalisi Wartawan Peduli Kasih (KWPK) Kepulauan Meranti, Rabu (12/8/2015) pagi berkunjungan ke kediaman pasangan Masruhim (36) dan Nur Komaria (30) orangtua Muhamad Faqih bayi berumur 8 bulan yang sedang menderita penyakit jantung bocor sejak empat bulan belakangan ini.
Pantauan RiauOne.com, rombongan hanya mendatangi kediaman kakeknya si bayi yang beralamat di Jalan Alahair. Dikarenakan Muhamad Faqih saat bersama ibunya sedang berada di Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan yang intensif.
Dihadapan keluarga korban dan rombongan, H Irwan Nasir menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah yang dialami keluarga pasangan Masruhim dan Nur Komaria.
"Kita akan coba bantu koordinasikan anak bapak ke Rumah Sakit Harapan Kita di Jakarta. Semoga anak bapak cepat sembuh dari penyakitnya," ucap H Irwan yang diaminkan orangtua korban dan rombongan yang ikut dalam kunjungan itu.
Pada kesempatan itu juga, H Irwan dan KWPK Meranti juga mengulurkan bantuan berupa sejumlah uang untuk mengingankan beban keluarga, terlebih orangtua bayi yang menderita penyakit jantung bocor tersebut.
Ketua KWPK Kepulauan Meranti Syawaludin, mengatakan bahwa sumbangan dari sejumlah wartawan yang tergabung dalam KWPK ini merupakan bentuk kepedulian wartawan terhadap masyarakat, termasuk keluarga Masruhim dan Nur Komaria yang sedang mendapat ujian dari Yang Maha Kuasa.
"Jangan dinilai dari isinya, tetapi nilailah ketulusan hati kami. Semoga anak bapak dan ibu cepat sembuh dari penyakitnya," ucap Syawal.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Muhamad Faqih ini merupakan anak ketiga dari pasangan Masruhim dan Nur Komaria. Dia mulai menderita penyakit jantung bocor sejak bberumurnya 4 bulan. Ia juga sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru selama lebih kurang 2 hari, dan mendapat surat rujukan untuk berobat ke Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta.
Namun, dikarenakan keterbatasan biaya, Muhamad Faqih tidak berhasil dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Kita, melainkan Ia dibawa pulang oleh orang tuanya ke kampung halaman dan dirawat di rumah dengan seadanya. Perekonomian keluarga bayi ini sendiri di nilai lemah. Dimana, Masruhim sehari-hari hanya berkerja sebagai buruh gerobak yang berpenghasilan cukup untuk makan sehari-hari.
Bagi yang ingin membantu keluarga Masruhim ini, dapat langsung mendatangi ke kediamannya di Jalan Sungai Niur, RT40/RW05 Desa Alahair Timur, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti. Atau bisa menghubungi Misruhim di 0852-0111-2722.(uzi)