BANGKINANG KOTA, Sejak di bukanya siang kemarin 5 pintu air di bendungan PLTA yang mengakibatkan aliran sungai Kampar menjadi deras dan air menjadi pasang.

 

 

 

Guna mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan berkaitan dengan banjir yang akan terjadi, jajaran personil kodim 0313/kpr ikut melakukan patroli air guna meninjau dan mensosialisasikan langsung le masyarakat tentang kenaikan volume air sungai Kampar.

 

Dari pantauan wartawan tampak wadanramil 01/Bangkinang kapten inf rafles jon,Pasi ops Kodim 0313/KPR Kapten Inf M. Fadil,Pasi intel Lettu Arh Aswin Sembiring dan juga anggota babinsa koramil 01/BKN melaksanakan patroli di bantaran sungai kampar.

 

 

 

"Guna mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan berkaitan dengan banjir yang akan terjadi, kami dari jajaran kodim 0313/kpr saat ini melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Kampar untuk upaya memberikan keamanan dan pemahaman kepada masyarakat untuk bersiap-siap menghadapi kemungkinan terjadinya banjir."Ungkap Kapten Rafles Jon

 

 

 

"Karna menurut informasi yang disampaikan Pj Bupati, bahwa pintu air akan dibuka lebih lebar lagi, maka kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat di sekitaran Sungai Kampar," sebut Dandim 0313/kpr Letkol Kav Yudi Prasetyo SIP melalui Wadandramil 01/Bangkinang Kapten Inf Rafles Jon kepada wartawan Sabtu (4/3/2017).

 

 

 

Dikatakannya, sesuai update info Pembangkit Listrik Kotapanjang pukul 23.00 WIB Jumat malam tadi, Unit 123 operasi 114 MW, Spillway 60 cm x 5 pintu, elevasi 81.90 mdpl, Outflow turbin 343.17 m3/s, Outflow spillway 434.97 m3/s, Outflow total 778.14 m3/s dan Inflow 3853.84 m3/s.

 

 

 

Apabila kondisi inflow seperti pukul 22.00 sampai 23.00 maka sebelum pukul 09.00 wib 4 Maret pagi ini ditambah bukaan spillwaynya diatas 60 cm menuju 100 cm, sehingga semakin deras air menuju hilir, untuk itu yang berada di hilir agar tidak berada di sekitar pingiran sungai . 

 

 

 

"Kami dari Personil kodim 0313/kpr akan selalu siap siaga 24 jam untuk membantu memberikan upaya rasa aman kepada masyarakat terutama yang berada di pinggiran sungai Kampar untuk mempersiapkan barang-barang agar tidak terjadinya kerugian baik itu fisik atau materi," terang Rafles jon

 

 

 

Pihaknya juga sudah mempersiapkan upaya evakuasi jika diperlukan masyarakat. "Saat ini jajaran kodim 0313/kpr sudah menyebar ke seluruh wilayah yang rawan terkena banjir," pungkasnya.

 

 

 

Tinjauan di lapangan, tampak air sungai Kampar sudah sangat pasang. Beberapa warga pun berdatangan ke pinggir sungai Kampar menyaksikan air yang semakin pasang. Mereka mengaku sangat khawatir dengan adanya banjir secara tiba-tiba.

 

 

 

"Alhamdulillah ada pihak TNI yang juga selalu siaga, kami merasa aman karena kita bersama-sama di sini," sebut Rudi, salah seorang masyarakat saat ditemui wartawan di pinggir sungai Kampar.

 

 

 

Rudi mengaku bahwa pihaknya sudah siap sedia beberapa hari yang lalu untuk mengamankan barang-barangnya dari banjir. "Sudah diamankan ke atas loteng, sebagian diantar ke rumah saudara di tempat yang tidak terkena banjir," pungkasnya. (4bu/das)