riaone.com-Rengat -Kondisi jalan Lintas samudera yang menghubungkan Kabupaten Inhu-Inhil dari Kecamatan batang Gansal (Inhu) menghubungkan ke Kempas jaya (Inhil) kini kondisinya mulai rusak. Hal itu disebabkan oleh banyaknya angkutan batu bara milik sejumlah perusahaan yang melebihi tonase melintas diruas jalan tersebut.

 

Warga berharap jalan ini bisa diperbaiki secepatnya, sehinga transportasi didaerah itu tetap lancar. “Dengan kondisi jalan saat ini sangat rawan terjadi lakalantas, karena banyak jalan berlubang,”ujar Asri salah seorang warga yang melintas dijalan tersebut kemarin.

 

Menanggapi hal itu Wabup Inhu H.Harman Harmaini SH MM mengatakan, jalan tersebut merupakan jalan Provinsi Riau. Dimana kewenangan perbaikan jalan ini berada di provinsi. Tapi kondisi jalan yang rusak memang harus segera diperbaiki.

 

Menurutnya, sudah ada MoU antara salah satu perusahaan didaerah itu PT.RBH dengan Pemrov Riau dua tahun lalu terkait perbaikan kondisi jalan. Tapi sampai kini perjanjian ini tidak terealisasi. Bahkan sebutnya, melalui Dinas PU Inhu juga sudah menyurati perusahaan terkait dengan janji perusahaan memperbaiki jalan yang rusak.”Tapi sampai kini belum direspon,”ucapnya Senin 28-4-2014.

 

Apalagisebut Wabup jalan itu bukan hanya dilewati oleh angkutan batu bara, baik yang beroperasi di Inhu maupun di wilayah Sumbar. Maka perbaikan dinilai sangat mendesak. Wabup berpendapat MoU antara perusahaan dengan PT.RBH harus dievaluasi kembali, sehingga bisa dilaksanakan oleh perusahaan.”Bagi Inhu tentu bagaimana MoU itu bisa terlaksana,”tegas Wabup.

 

Pemkab mendesak direalisasikannya MoU dimaksud, karena jalan itu sepruh beradah diwilayah Inhu. Sedangkan separuh lagi masuk wilayah Inhi.Karena sudah banyak keluhan masyarakat, maka sudah sewajarnya perbaikan segera dilakukan.(ari)