• Home
  • Riau Raya
  • Jalankan Lima Pilar, tingkatkan kemampuan Menjahit dan Membordir
Rabu, 25 Juni 2014 17:48:00

Jalankan Lima Pilar, tingkatkan kemampuan Menjahit dan Membordir

riauone.com, Bangkinang, Riau, ROC - Banyak upaya yang sudah dilakukan Pemkab Kampar untuk mengentaskan kemiskinan, salah satunya dengan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam bidang jahit menjahit.
 
swperri Pelatihan menjahit dan membordir yang digelar oleh pemerintah Kabupaten Kampar melalui Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Kampar bagi kaum perempuan di Kabupaten Kampar, program ini merupakan aplikasi dari program lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar yang bertujuan untuk menzerokan kemiskinan, pengangguran dan rumah-rumah kumuh di Kabupaten Kampar.
 
Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Kampar Ir. Dahlan saat menutup pelatihan menjahit dan bordir bagi kaum perempuan pedesaan dalam bidang usaha ekonomi produktif, di wisma Nirvana Bangkinang, baru-baru ini menyatakan semua kegiatan ini merupakan upaya mengurangi kemiskinan di Kampar.
 
Hadir pada acara tersebut, Kasubbid Kesejahteraan Perempuan BKBPP Kabupaten Kampar Nurlaili, SP, PPTK kegiatan Hasnidar, SP, Narasumber Aceng dan Yusuf, parta undangan serta para peserta pelatihan.
 
Kepada para peserta Dahlan menekankan agar dapat mempraktekkan ilmu dan keterampilan yang telah didapat, perkuat rasa percaya diri, manfaatkan mesin jahit dan bordir yang telah diberikan pemerintah sebagai modal awal dalam berwirausaha. “Jangan pernah berputus asa, tingkatkan terus kemampuan dengan terus mencoba sehingga kemampuan peserta dapat terus terasah. Hanya niat dan kemauan dari diri kita masing-masing, serta doa kita semua yang dapat membawa keberhasilan,” ingat Dahlan.
 
Dahlan mengharapkan dengan keterampilan dan bantuan yang telah diberikan akan mampu menambah penghasilan untuk menunjang penpatan keluarga. “Kita yakin dan percaya apabila niat kita baik untuk mensejahterakan keluarga, waktu 25 hari yang kita gunakan untuk berlatih secra terus menerus ini, tidak akan sia-sia Insya Allah, Tuhan akan mengabulkan apa yang menjadi kehendak kita,” ingat Dahlan.
 
Sementara itu Kasubbid Kesejahteraan Perempuan BKBPP Kabupaten Kampar Nurlaili, SP pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pelatihan menjahit di gelar selama 25 hari 3-27 Mei 2014 dan pelatihan bordir juga 25 hari, 28 Mei-21 Juni 2014 dengan peserta yang berbeda. Peserta pelatihan border sebanyak 10 orang dari 8 (delapan) kecamatan.
 
Materi yang diberikan meliputi pengenalan mesin border, membuat biku-biku, teori/cara melukis dan menggambar bordir, praktek menggambar pola bordir, cara membordir bunga-bunga, cara membuat kerancang, prkatek menempel bunga. Kepada peserta diberikan bantuan transport, uang saku, sertifikat dan bantuan mesin bordir. (pie)
Share
Berita Terkait
  • satu bulan lalu

    Masih Berani Naik Pesawat? ini Detik-detik Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur sampai Pesawat Nyasar ke Cianjur


  • 2 bulan lalu

    The Power Of Netizen, Boikot Berhasil, Penjualan McDonald's dan Starbucks Turun



  • 7 bulan lalu

    Musibah, Korban Tewas Banjir Bandang Libya Tembus 11 Ribu Orang

    DUNIA, - Korban tewas akibat badai dan banjir besar yang menyebabkan jebolnya dua bendungan di Libya hingga kini mencapai 11.300 orang.

    Jumlah ini berdasarkan laporan lemb

  • 7 bulan lalu

    Dahsayat-nya Banjir di Libya, Mengapa banjir bandang di Libya menyebabkan kerusakan dahsyat?

    DUNIA, - Lebih dari 5.000 orang meninggal dunia dan ribuan lainnya hilang setelah banjir dahsyat melanda kota pelabuhan Derna di Libia. Sejumlah kawasan permukiman terseret ke l

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified