- Home
- Riau Raya
- Jamin Ketersediaan Pangan di Bulan Ramadhan, Disperindag Meranti Minta Kelonggaran Bea Cukai dan Polres
Minggu, 14 Juni 2015 11:45:00
Jamin Ketersediaan Pangan di Bulan Ramadhan, Disperindag Meranti Minta Kelonggaran Bea Cukai dan Polres
MERANTI, RIAUONE.COM - Menghadapi Bulan Suci Ramadhan, sebagai daerah pesisir seperti Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, kerap kali menghadapi keterbatasan stok bahan pangan. Untuk itu pula, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (DisperindagkopUKM) Kepulauan Meranti, mengharapkan kepada pihak terkait untuk memberikan kelonggaran terhadap pemasokan bahan pangan yang masuk ke Meranti selama Ramadhan.
"Selama ini, barang yang dimasukkan ke wilayah Meranti ada yang termasuk dalam barang seludupan. Tapi, menghadapi Ramadhan ini, kami meminta kelonggaran kepada pihak terkait. Karena kebutuhan masyarakat terhadap pangan meningkat. Selama ini pemasok barang kerap kali harus kucing-kucingan dengan petugas pengawasan perdagangan barang yang masuk," ungkap Kepala DisperindagkopUKM, Syamsuar Ramli, belum lama ini.
Mengenai hal itu, lanjut Syamsuar, Ia juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Bea Cukai dan Polres Kepulauan Meranti. Namun, dia menyayangkan hal ini tidak dilanjutkan ke Provinsi. Dia juga mengetahui, sesuai aturan Kepabeanan, aktivitas perdagangan di Tanjung Balai Karimun merupakan kawasan Tri Freezon yang notabene barang-barang tersebut tidak dibenarkan keluar dari wilayah tersebut. Namun ia mengharapkan sepanjang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, mungkin saja barang tersebut bisa dimasukkan ke Meranti.
"Dengan adanya batasan tersebut, kebutuhan bahan pangan untuk Meranti saat ini didatangkan dari pulau Jawa. Namun hal itu sangat memberatkan masyarakat. Pasalnya, perbandingan harga cukup tinggi jika dibandingkan dari negara tetangga. Jangkauan perdagangan lebih dekat dan lebih cepat dari Tanjung Balai daripada bahan pangan yang didatangkan dari Jawa," terangnya.
Di tempat terpisah, Kasi Penindakan dan Pengawasan Bea Cukai Selatpanjang, Asnuddin, menyebutkan jika pengawasan perdagangan impor di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti sudah dilakukan sesuai Perundang-undangan dan aturan Kepabeanan RI. Untuk pasokan bahan pangan jelang Ramadhan, Asnuddin menjelaskan toleransi masuknya bahan pangan tersebut sudah diberikan bersifat sementara. Meski demikian, barang larangan terbatas tetap harus diawasi.
"Tidak benar kalau kita tidak memberikan toleransi terhadap barang pangan yang masuk ke Meranti," ucapnya.
Sementara itu, di tempat terpisah lagi, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, masih memahami permasalahan tersebut. Menurutnya perlu dilakukan diskusi antara Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda).
"Dalam rapat tersebut jelas dimana persoalannya. Dengan demikian, semua pihak terkait bisa mencari solusinya," pungkasnya.(mas)
Share
Berita Terkait
Bupati Meranti dan Sejumlah Pihak di OTT KPK?
NASIONAL, - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan operasi tangkap tangan atau OTT di Meranti, Riau. KPK menangkap tangan Bupati Meranti Muhammad Adi.
"Benar, tadi
Wali Kota Dumai Sambut ketibaan KMP Tirus Meranti Kapal RORO Kepulauan Meranti-Dumai
DUMAI-Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS menyambut ketibaan Pelayaran Perdana Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Tirus Meranti / Kapal RORO (Roll-On,Roll-Off) Lintasan Alai Insit
Hadiri Expo Apkasi 2021, Wabup Harap Sagu Meranti Menusantara
MERANTI, - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar turut menghadiri Apkasi Otonomi Expo 2021 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (20/10/2021).
Dala
Keluar Kota Harus Ada Sertifikat Vaksin
MERANTI, riauone.com - Langkah pencegahan dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, kembali membuat dan memberlakukan kebij
Komentar