PEKANBARU - Menjelang penutupan akhir tahun, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dikabarkan bakal segera merombak struktur organisasi satuan kerja yang dipimpinnya, seiring akan datangnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru diawal 2017 nanti. 

 

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Hijazi saat dikonfirmasi pun telah mengisyaratkan akan adanya mutasi menjelang akhir tahun ini. Begitu juga dengan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Asrizal juga tidak membantah. 

 

"Kita lihat nanti situasinya, seyogyanya sudah bisa dilakukan. Jadi tunggu saja tanggal mainnya," kata Hijazi, Rabu (28/12/16). 

 

Perombakan 'kabinet' tersebut tersebut merupakan kebutuhan untuk menyesuaikan OPD yang diharapkan sudah mulai dijalankan pada awal 2017 nanti. Hampir dipastikan juga, akan banyak pejabat eselon II yang tergusur, karena adanya perampingan sejumlah struktur perangkat daerah yang ada saat ini. 

 

Sebur saja Biro Humas yang saat ini berdiri sendiri, akan digabungkan menjadi Dinas Protokol, Humas dan Kerja Sama. Sejumlah pejabat yang dihubungi melalui telepon selulernya juga mengisyaratkan akan adanya mutasi pada Jumat nanti. 

 

"Infonya memang seperti itu. Karena inikan memang kebutuhan karena awal 2017 sudah ada OPD baru," ujar salah seorang pejabat yang enggan disebut namanya. (rtc).