Senin, 29 Agustus 2016 08:31:00
Kabut Asap, Diskes Riau Kirim 12 Ribu Masker ke Bengkalis
PEKANBARU, RIAU, - Dinas Kesehatan Provinsi Riau terus memantau perkembangan kondisi kualitas udara disejumlah daerah. Sebagai upaya mencegah jatuhnya korban penyakit akibat asap, Diskes Riau mengirim 12.000 masker ke Bengkalis.
Demikian diungkapkan Kasi Promosi Kesehatan, Diskes Riau, Rozita. Menurut Rozita, pihaknya bersama Diskes Kabupaten Kota terus melakukan sosialisasi terkait bahaya kesehatan akibat kabut asap ini.
" Kita sudah kirim 12.000 masker ke Bengkalis. Baru Bengkalis yang mengajukan permintaan masker. Kita berharap daerah yang membutuhkan masker segera mengajukan ke Diskes Riau supaya dikirim segera. Disamping itu kita juga terus sosialisasi bahaya.kabut asap," ungkap Rozita, Minggu (28/8/2016).
Dalam kondisi kabut asap saat ini sambung Rozita, masyarakat diminta untuk banyak mengkonsumsi air putih dan selalu melaksanakan pola hidup sehat. "Langkah preventif itu agar masyarakat terhindar dari penyakit akibat asap kebakaran lahan seperti ISPA, pneumonia, asma, iritasi mata dan iritasi kulit," tuturnya.
Menurut Rozita, pada tahun 2015, penderita penyakit akibat kebakaran lahan mencapai 100.234 Jumlah tersebut, terdiri dari ISPA 84.203, pneumonia 1.321, asma 3.872, mata 4.771 dan iritasi kulit 6.067.
"Kita tentunya tidak ingin tahun ini kembali terjadi seperti tahun sebelumnya akibat asap. Tim kesehatan selama ini juga tetap melakukan cek kesehatan terhadap tim pemadaman kebakaran lahan," ucap Rozita.
Sementara data terbaru dari Diskes Riau 2016 ini terungkap, 63 warga terserang Infeksi Saluran Pernafasan Atas ( ISPA) akibat, 1 asma, 1 mata dan 4 penyakit kulit akibat kabut asap. (mcr/roc).
Share
Berita Terkait
Soal Vaksin Palsu, Ini Saran dari Kadiskes Riau
PEKANBARU, RIAU, - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Andra Sjafril menyebutkan sampai saat ini di Riau tidak terdeteksi peredaran vaksin palsu. Untuk itu ia mengimbau m
19 Minuman ini kata Diskes Riau Berbahaya
PEKANBARU, RIAU - Terkait temuan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bahwa saat ini sedang ada wabah Pengerasan Otak (Kanker Otak), Diabetes dan Pengerasan Sumsum Tulang Belakang
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified