riauonecom, Selatpanjang, Meranti, roc, - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti, Riau, Drs Bahktiar MP, Selasa (30/9/2014), menegaskan di sekolah tidak boleh terjadi tindak kekerasan terhadap siswa. Pihaknya tidak ingin hal itu menimbulkan citra buruk bagi dunia pendidikan di Meranti.

 

"Siapapun orangnya, baik itu guru jangan melakukan tindakan kekerasan kepada siswa ketika di sekolah. Sebab, kita tidak mau hal seperti itu menimbulkan citra buruk bagi dunia pendidikan di Meranti," tegasnya. 

 

Jika terjadi tindak kekerasan di sekolah, pihaknya menyarankan agar dilaporkan ke pihak berwajib. Disamping adanya sanksi administrasi bagi oknum pelaku.

 

"Sanksi bagi siapa saja, baik guru yang melakukan tindak kekerasan pasti kita berikan. Ya, jika hal semacam itu terjadi yang bersangkutan kita rekomendasi pindah tugas mengajar," ujar Bahktiar.

 

Diakuinya, mereka sudah sering mengingatkan dan membuat edaran terkait ketertiban di sekolah. Dalam hal ini, imbaunya, UPTD harus menjalankan fungsi dengan baik memberikan informasi dan sosialisasi kepada masing-masing sekolah.

 

"Kalau sosialisasi mengenai ketertiban sekolah jelas sudah kita lakukan. Namun, pada intinya kita meminta UPTD bisa terus menyampaikan informasi, terlebih mengenai imbau kita agar sekolah tidak melakukan tindak kekerasan terhadap siswa," sebut Kadisdikbud Kepulauan Meranti itu.(mnr/roc/net/zar)